Suara.com - Regulator siber China baru-baru ini mengungkap tengah merancang aturan baru yang mewajibkan pembuat mobil mendirikan pusat data di negeri tirai bambu. Hal ini dinilai dapat melindungi data pelanggan di negeri tirai bambu yang selama ini masih terpusat di negara asal pembuat mobil.
Selain itu, nantinya pembuat mobil harus mendapatkan izin dari regulator ketika mereka ingin mengirim data tersebut ke luar negeri.
"Kurangnya strategi data memberi tahu kami bahwa pengambilan keputusan masih terpusat di kantor pusat mereka," kata Tu Le, seorang analis Sino Auto Insights yang berbasis di China, dikutip dari Channel News Asia pekan ini.
Le menambahkan, aturan tersebut saat ini masih dalam tahap konsultasi publik. Jadi nantinya aturan tersebut mewajibkan produsen mobil untuk menyimpan data secara lokal.
"Data pada akhirnya akan menjadi pembuat perbedaan bagi perusahaan karena itulah yang akan mereka gunakan untuk membangun produk dan layanan yang membantu membedakan produk mereka dari kompetitor," ungkap Le.
Sebelumnya pemerintah China sebenarnya sudah membuat undang-undang keamanan siber 2017. Aturan yang dibuat mewajibkan semua perusahaan untuk menyimpan data yang dihasilkan secara lokal di China. Namun aturan ini dibuat jauh sebelum mobil pintar menjadi perhatian utama para pembuat mobil.
Bahkan saat ini pemerintah China memiliki kekhawatiran tersendiri bila mobil pintar seperti Tesla menjadi mata-mata pemerintah Amerika Serikat. Saat ini pemerintah setempat bahkan melarang warganya untuk memarkir mobil Tesla di dekat kantor pemerintahan.
Tag
Berita Terkait
-
Misteri di Hollywood, Bau Busuk dari Tesla Milik Penyanyi D4vd Ungkap Temuan Mayat Mengerikan
-
Kekayaan Bertambah, Elon Musk Dapat Paket Gaji Baru Rp 2.367 Triliun dari Tesla
-
EdgeNext Resmi Hadir di EDGE DC Jakarta, Dorong Pertumbuhan Edge Cloud di Indonesia
-
Komdigi Usul Ada Insentif Pajak dan Pangkas Regulasi demi Bisnis Data Center RI Tak Kalah Saing
-
Kasus Korupsi Immanuel Ebenezer, Pengusaha Data Center: Kami Diminta Bayar Rp 3 Juta per Bulan
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Hino Serahkan Truk untuk SMKN 2 Tangerang, Sebagai Media Pembelajaran
-
5 Toyota Avanza Lama yang Tangguh, Paling Dicari Keluarga Muda karena Murah
-
3 Mobil Bekas dengan Desain Futuristik, Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian
-
Gubernur DKI Jakarta Beri Penjelasan Wacana Kenaikan Tarif Parkir Mobil dan Motor
-
Pejabat Aktif Kemenperin Ditunjuk Jadi Ketua Umum GAIKINDO Periode 2025 - 2028
-
Solusi Anti Bokek: 7 Hatchback Bekas Irit Bensin Cuma Rp50 Jutaan!
-
Target Ambisius GAC Gempur Pasar Eropa dengan Produk Mobil Listrik
-
Bukan Buat Dielus-elus dan Dipajang! Ini 9 Motor Bekas Tangguh untuk Kerja Rodi, Mulai Rp2 Juta
-
Terpopuler Otomotif: Pajak Kendaraan Malaysia Murah, Harga Motor Sri Mulyani Setara Avanza Bekas
-
Cek Daftar Harga Yamaha NMAX Bekas Murah September 2025, Budget Mahasiswa Cocok untuk Upgrade