Suara.com - Penggunaan oli mesin pada kendaraan sifatnya mutlak. Selain berguna untuk melapisi permukaan komponen, pelumas ini bertugas untuk mencegah terjadinya friksi antarbagiannya. Satu lagi tugasnya adalah membersihkan ruang bakar.
Beberapa mitos ataupun fakta tentang oli mesin beredar dan memunculkan perbedaan pendapat.
Selain fungsi oli mesin tadi, juga ada sederet fakta penting tentang si pelumas yang perlu diketahui. Sehingga mitos yang membuat perlakuan salah tentang penggunaannya bisa diluruskan.
Mengutip laman Deltalube, ada sederet fakta terkait oli mesin. Seperti viskositas atau kekentalan, sampai kapan saat paling tepat untuk mengganti cairan pelindung komponen ini.
Berikut fakta seputar oli mesin:
Huruf "W" pada kemasan oli
- Viskositas oli mesin memiliki dua klasifikasi yakni single grade dan multi grade. Oli mesin jenis single grade memiliki kekentalan pelumas lebih stabil sehingga umur pakainya cukup panjang. Tetapi di Indonesia, mayoritas menggunakan tipe pelumas multi grade.
- Untuk mengetahui viskositas oli mesin, produsen menunjukkannya dengan kode seperti SAE 10W-30. Kode W adalah terjemahan untuk winter. Oli mesin multi grade tak hanya punya kemampuan melindungi ruang bakar pada kondisi dingin, namun memiliki kemampuan melumasi mesin ketika suhu panas.
Cairan menghitam tanda harus ganti oli mesin
- Pengguna mobil yang baik selalu menjaga kondisi mesin dalam kondisi prima. Beberapa orang menganggap ketika oli mesin mulai berubah warna menjadi gelap, maka inilah waktu yang tepat mengganti oli mesin. Anggapan ini ternyata salah dan hanya mitos.
- Biasakan mengganti oli sesuai rekomendasi pabrikan mobil atau produsen oli mesin (produk aftermarket). Bukan berdasarkan perubahan warna oli mesin.
Ganti oli mesin setiap 5.000 km
- Semua pabrikan mobil memberikan rekomendasi waktu atau jarak mengganti oli mesin. Umumnya, pabrikan menyarankan setiap 5.000 km. Hal ini ternyata tak sepenuhnya tepat dan banyak orang yang menerapkannya.
- Dengan teknologi yang semakin canggih, kemampuan oli mesin yang telah dilengkapi deterjen mampu bekerja baik hingga 12.000 km. Hal ini tentunya tergantung pada kondisi lalu lintas.
- Bagi pengendara yang kerap menjumpai kondisi stop and go atau setidaknya membuat mesin bekerja lebih keras, opsi mengganti oli lebih awal bisa dilakukan. Dalam kondisi itu, bukan jarak tempuh lagi yang jadi patokan karena meski berhenti, mesin tetap bekerja saat di kemacetan.
Baca Juga: Perusahaan SGMW Recall 1,44 Juta Unit Mobil Karena Komponen Mesin
Berita Terkait
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
6 Temuan Mengejutkan di Film Dokumenter Investigation Alien, Penampakan UFO di Hutan Indonesia
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025
-
Di Indonesia Mahal, Berapa Harga Mobil VW di Negara Asalnya?
-
Begini Jadinya Ofero Stareer 3 Lit Terima Sentuhan Modifikasi dari Katros Garage
-
Terpopuler Hari Ini: Mobil Bekas untuk Pensiunan PNS, Toyota Avanza Masih Jadi Incaran
-
Budget Mahasiswa: Pilih Yamaha NMAX Bekas Gagah atau Fazzio Baru Bergaya?
-
Adu Skutik Premium ADV160 RoadSync Lawan Aerox Alpha Turbo: Gengsi Skutik Terkoneksi, Pilih Mana?
-
Potret Kawasaki J300: Ninja Versi Matik Siap Guncang Pasar, Harganya Bikin Dompet Bergetar
-
Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green