Suara.com - Pada Minggu (18/7/2021) terjadi kecelakaan atas satu unit sepeda motor Honda Vario bernopol K-4675-KR yang bergerak dari arah utara, Jalan Puger di Kota Kudus. Sementara dari Jalan Sunan Kudus, satu unit ambulans melaju kencang menuju timur, dan terjadilah tabrakan (selengkapnya di sini).
Dikutip dari kantor berita Antara, ambulans yang terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di Kudus itu rupanya tengah membawa pasien Covid-19 kritis dan perlu penanganan segera, jelas Kanit Laka Satlantas Polres Kudus Ipda Firman Abid Prasetya.
Setelah kejadian, lanjut Ipda Firman Abid Prasetya di Kudus, Senin (19/7/2021), driver ambulans meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) untuk segera membawa pasien Covid-19 ke rumah sakit.
Setelah melaksanakan tugasnya, yang bersangkutan menyerahkan diri dengan membawa kendaraan ke Unit Laka Lantas tanpa ada perlawanan.
Adapun kronologis kecelakaan yang melibatkan ambulans di perempatan Baagil di Desa Demaan, Kecamatan Kota Kudus, sebagiamana dijelaskan Kanit Laka Satlantas Polres Kudus, berawal ketika ambulans Toyota Innova bernopol K-8916-K pada hari Minggu (18/7/2021) sekitar pukul 06.30 WIB melaju dari arah barat ke timur dengan sirene menyala.
Ia menjelaskan bahwa ambulans ini menerobos traffic light yang menyala merah dengan menyalakan sirene karena kendaraan insidental dan membawa pasien kritis.
Pada saat bersamaan, sebuah sepeda motor Honda Vario bernopol K-4675-KR yang dikendarai Jumanto (37) asal Desa Kaliputu, Kecamatan Kota Kudus berboncengan dengan istri dan anaknya berjalan dari arah utara ke selatan sehingga terjadilah tabrakan.
Akibat kecelakaan itu, pembonceng bernama Ratna mengalami luka pelipis kanan lecet dan menjalani rawat jalan di RSUD Kudus, sementara anaknya mengalami luka lecet dan menjalani rawat jalan di rumah sakit sama.
Kanit Laka Satlantas Polres Kudus menegaskan kembali bahwa sopir ambulans tidak serta-merta berniat lari dan meninggalkan tempat kejadian. Namun, saat itu tengah membawa pasien kritis yang harus ditolong.
Baca Juga: Ambulans Pembawa Pasien Indikasi Covid-19 Dirusak, Polres Bantul Amankan Pelaku
Senada Manajer Lazismu Kudus Abdul Latif Muhtadin mengatakan bahwa sopir ambulans tidak berniat melarikan diri karena saat kejadian tengah membawa pasien kritis untuk segera diantar ke Rumah Sakit Aisyiyah Kudus agar cepat tertangani karena satuasi oksigennya menurun.
"Selesai mengantarkan pasien dari Mlonggo, Kabupaten Jepara di rumah sakit di Kudus itu, langsung menyerahkan diri ke Unit Laka Lantas. Kami juga berdamai dan sudah bersilaturahmi ke rumah korban. Keluarga korban juga diberi tali asih untuk biaya pengobatan," ujarnya.
Sopir ambulans itu, kata Abdul Latif Muhtadin, juga sempat berupaya membanting setir ke kanan untuk menghindari tabrakan. Akan tetapi, tetap terjadi kecelakaan.
Lantas pasien yang diangkut ambulans, pada Senin (19/7/2021) meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Mengapa Kita Perlu Sadar Politik dan Hak-Hak Dasar Warga Negara Sejak Dini?
-
Update Harga Honda Vario 125 dan 160 September 2025, Tengok Dulu Sebelum Membelinya
-
Suzuki Rilis Pesaing Vario 125: BBM 53 Km/Liter, Bagasi dan Tangki Makin Gede
-
Mesin Setara Vario 125, Gaya Sudah Mirip Harley: Kenalin Hanway Bob125S, Berapa Harganya?
-
Cek Daftar Harga Motor Matic Premium Honda September 2025, Pilih Sesuai Isi Dompet
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
5 Mobil Bekas Tangguh Segala Medan: Oke Dipakai Offroad, Nyaman untuk Harian
-
Adu Honda Brio Vs Daihatsu Ayla, Mana yang Lebih Irit untuk Dipakai Harian?
-
Matic Gak Harus Mahal! 5 Mobil Irit BBM di Bawah 100 Juta Ini Masih Tahun Muda dan Kondisi Prima
-
Arista Group Penterasi Segmen Kendaraan Niaga di Indonesia
-
Harga Resmi Motor & Mobil Listrik Polytron September 2025: Mulai 11 Jutaan!
-
Ngebet Ingin Punya Fronx? Tengok Daftar Harga Mobil Suzuki September 2025 Terbaru
-
Harga Beda Tipis, Mending Mitsubishi Destinator Baru atau Honda CR-V Turbo Bekas 2020?
-
Naksir Aerox atau X-Ride? Ini Daftar Harga Motor Yamaha September 2025
-
Timpang Jauh! Intip Kekayaan dan Koleksi Kendaraan Menkop Ferry Joko Yuliantono vs Budi Arie Setiadi
-
Harga Beda Tipis, Mending Avanza Baru atau Luxio? Ini Keunggulan Keduanya