Suara.com - Google Maps saat ini menjadi salah satu aplikasi petunjuk arah yang banyak digunakan pengendara untuk mendapatkan informasi akses jalan lebih cepat ke tujuan.
Secara keseluruhan, aplikasi navigasi milik Google ini memang bisa dibilang akurat. Namun tidak menutup kemungkinan terjadi error.
Oleh karena itu, selain memanfaatkan aplikasi pengendara juga harus yakin dengan lokasi yang dilalui. Intinya jangan sepenuhnya mengandalkan Google Maps.
Melansir Autoevolution, baru-baru ini sekelompok turis asal India yang melakukan perjalanan kembali ke hotel justru dibuat nyasar oleh aplikasi.
Saat terus ditelusuri, aplikasi ternyata membawa mereka menjauh dari pusat kota dan membawanya ke tengah hutan. Para pengguna itu menghabiskan waktu sekitar lima jam saat mengikuti rute yang disarankan oleh Google Maps.
Perjalanan berakhir di tengah hutan, di mana mobil akhirnya terjebak di lumpur dan tanpa sinyal. Parahnya lagi, hutan itu dikenal sebagai rumah satwa liar agresif seperti serigala dan harimau. Sehingga para turis tidak bisa pergi jauh dari mobil.
Untungnya, pengemudi berhasil mendapat sinyal seluler di dekat kendaraan, meskipun masih butuh beberapa jam bagi petugas untuk menemukan mereka di tengah hutan.
Rombongan akhirnya berhasil diselamatkan sekitar pukul 04.00 dini hari.
Baca Juga: Ada Kabar Suzuki S-Presso Masuk ke Indonesia, Penjelasannya Begini
Berita Terkait
-
Pertamina Patra Niaga Tindaklanjuti Pelanggaran Penyaluran BBM Subsidi di Cianjur
-
Komunitas MGEVC Rampungkan Touring 3 Kota, Buktikan Performa Mobil Listrik
-
Mandatori E10 Ditargetkan 2028, ESDM Jawab Kekhawatiran soal Dampak Etanol ke Mesin Kendaraan!
-
Wuling Mitra EV, Kendaraan Niaga Berbasis Listrik untuk Kebutuhan Bisnis Perkotaan
-
5 Pilihan Motor Listrik Tangguh, Dijamin Kuat Nanjak Sekali Cas!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Harga dan Spesifikasi Denza D9: Kado Mobil Mewah Raffi Ahmad untuk Irfan Hakim
-
5 Rekomendasi Oli Honda Scoopy Terbaik Oktober 20025, Bikin Ngacir dan Irit
-
Daihatsu Raih Market Share Tertinggi Tahun 2025 di Tengah Lesunya Pasar Otomotif
-
Pintu Elektrik Kembali Telan Korban: Pengendara Mobil Xiaomi Meregang Nyawa
-
Apakah Toyota Raize Boros? Angka Konsumsi BBM Ini Akan Menjawab Keraguan
-
5 Pilihan Mobil China Mirip Alphard: Desain Mewah, Harga Lebih Murah
-
BMW M2 Makin Ganas! Lebih Bertenaga Setera M3
-
5 Mobil Listrik dengan Garansi Seumur Hidup, Tak Perlu Khawatir Ganti Baterai
-
Harley Raib di Senayan Ternyata Bukan Moge Kaleng-kaleng, Harganya Bikin Melongo
-
Terpopuler: SUV Baru Mitsubishi, Mobil China Tersingkir dari Daftar Terlaris September