Suara.com - Beberapa tahun terakhir ini masyarakat cenderung lebih memilih mobil dengan transmisi otomatis. Alasannya, mudah dikemudikan, serta lebih praktis dalam hal perawatan.
Namun ada beberapa fitur yang harus diketahui, salah satunya fungsi paddle shift. Biasanya ada di balik kemudi dengan tuas tombol negatif dan positif.
Apakah fungsinya?
Mengutip mobil88, paddle shift memiliki kegunaan sebagai tuas perpindahan gigi pada persneling.
Hanya penempatannya yang berbeda, yaitu berada di balik kemudi, sehingga membuat pengendara lebih mudah untuk mengakses tanpa kedua tangan melepas kemudi.
Paddle shift berupa tuas di belakang setir, sebelah kiri (-) berguna untuk menurunkan gigi, sementara sebelah kanan (+) untuk memindahkan transmisi ke posisi lebih tinggi.
Ketika membutuhkan akselerasi lebih, pengendara bisa dengan sigap menurunkan transmisi agar putaran mesin lebih responsif. Paddle shift juga bisa membantu mengurangi laju mobil ketika terjadi situasi darurat, salah satunya saat melakukan pengereman mendadak.
Namun, pengemudi tentu harus tetap menjaga batas maksimal kecepatan saat melintas di jalan bebas hambatan. Selain itu selalu perhatikan jarak aman dengan kendaraan lain. Juga mentaati peraturan dan keamanan ketika ingin menyalip kendaraan di depan.
Baca Juga: Peneliti Indonesia Sebut Perkembangan Mobil Listrik Tanah Air Bergantung Infrastruktur
Berita Terkait
-
5 Skin Tint untuk Pekerja Kantoran, Praktis Dipakai dan Ekstra Melindungi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
5 Lip Crayon yang Praktis dan Nyaman Dipakai di Bibir, Mulai Rp17 Ribuan
-
The Principles Of Power: Rahasia Memanipulasi Orang Lain di Segala Situasi
-
Shopee dan Vidio Hadirkan Fitur Vidio Shopping, Cara Baru Belanja Praktis Sambil Nonton Tayangan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik