Suara.com - Program percepatan vaksinasi yang dicanangkan Pemerintah RI diresponse berbagai pihak, termasuk Yamaha. Dalam rangka memberikan dukungan ini, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Area DDS II Jawa Barat berkolaborasi dengan Kelurahan Antapani Tengah, dan UPT Puskesmas Griya Antapani Bandung. Bersama-sama, ketiganya menggelar gebyar vaksinasi dengan target 2.000 orang.
Dipetik dari rilis resmi Yamaha Area DDS II Jawa Barat sebagaimana diterima Suara.com, acara vaksinasi berlangsung di halaman UPT Puskesmas Griya Antapani Jalan Plered Raya No 2, Antapani Tengah, Kecamatan Antapani, Kota Bandung.
Vaksinasi ini ditinjau langsung oleh Wakil Wali kota Bandung Yana Mulyana, SE.MM, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ahyani Raksanegara, M. Kes. dan Camat Antapani Dra. Rahmawati Mulia, M.Si.
"Yamaha sebagai sebuah perusahaan swasta berkolaborasi dengan instansi di sektor pemerintahan, dalam hal ini UPT Puskesmas Griya Antapani secara bersama-sama berusaha untuk melakukan percepatan vaksinasi khususnya di kawasan Antapani Tengah. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (30-31 Agustus)ini adalah program vaksinasi untuk usia 12+," ujar dr. Fatimah, Kepala UPT Puskesmas Griya Antapani.
"Terima kasih kepada PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing yang telah berkolaborasi dengan Kelurahan Antapani Tengah, dan tentunya UPT Puskesmas Griya Antapani untuk program gebyar vaksinasi ini dengan 2.000 sasaran yang dilakukan selama dua hari," tukas Lurah Antapani Tengah Teguh Haris Pathon, S.STP.M.AP.
Harapan Yamaha Jawa Barat, Kelurahan Antapani Tengah dan UPT Puskesmas Antapani pada kolaborasi kali ini adalah mendorong warga yang belum melakukan vaksinasi agar segera melakukan vaksinasi.
Tujuannya untuk mempercepat pemulihan roda ekonomi dan tentunya mendukung program pemerintah untuk terwujudnya herd immunity.
Berita Terkait
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Rekomendasi Panduan Lengkap Jersey Persib Ori: Cara Membedakan, Jenis dan Harga Terbaru
-
Lolos ke Babak 16 Besar ACL, Persib Bandung Berpotensi Dapat Sanksi, Kok Bisa?
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
5 Motor Bekas untuk Pekerja: Tembus Macet di Jalan Raya, Touring Tak Manja
-
Intip Perbedaan Avanza 2014 vs 2015, Mana yang Lebih Worth It?