Putus Dengan Toyota, Apple Akan Kembangkan Mobil Listrik Sendiri

Suara.com - Ibarat relasi dengan sahabat atau kekasih, Apple telah beberapa kali berganti mitra untuk pengembangan mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) yang akan dilahirkannya. Mulai carmaker Asia sampai Eropa. Ternyata selalu terjadi putus di tengah jalan.

Yup, Apple dikabarkan sempat melakukan pembicaraan dengan sejumlah pabrikan besar seperti BMW Group, Hyundai Motor Group, Nissan dan Toyota. Namun sepertinya tidak membuahkan hasil, sehingga terjadi putus rencana menggarap bersama-sama.

Menurut sumber, Apple saat ini meminta informasi tentang suku cadang dari pemasok dan berniat membangun pusat Research and Development (R&D) sendiri. Artinya perusahaan diperkirakan akan mengembangkan mobilnya sendiri tanpa menggandeng siapapun.

Apple pada Juni 2021 telah mempekerjakan Ulrich Kranz, seorang veteran industri otomotif yang sebelumnya mengepalai BMW i dan menjabat sebagai chief technology officer di perusahaan rintisan kendaraan listrik Faraday Future dan Canoo.

Namun, perusahaan pada awal September kehilangan kepala proyek mobilnya, Doug Field yang memilih bekerja bersama Ford Motor ompany. Menurut sumber, ia digantikan oleh Kevin Lynch, seorang veteran Adobe yang bergabung dengan Apple pada 2013 untuk mengerjakan perangkat lunak.

Melansir Motor Authority, Apple tetap bungkam terkait rencana proyek mobil yang sering disebut sebagai Project Titan. Perusahaan ini telah mengajukan beberapa paten dalam beberapa tahun terakhir terkait dengan mobil dan mengemudi.

Pada April dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan patungan antara LG dan Magna International tentang sumber komponen powertrain kendaraan listrik.

Apple diperkirakan menyiapkan mobilnya untuk perkenalan perdana pada 2024, meskipun produksi kabarnya belum akan dilakukan pada tahun berikutnya.

Sebagai informasi, Apple bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang ingin mengembangkan bisnisnya ke industri otomotif.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Lakukan Peletakan Batu Pertama PT HKML Baterai Indonesia

Perusahaan teknologi asal China, Huawei dan Xiaomi dikabarkan mulai merambah industri otomotif untuk meluncurkan mobil dan layanan swakemudi.