Suara.com - Kondisi jalan raya tidak bisa diduga dan berpotensi membuat stres pengemudi mobil. Terjebak dalam situasi lalu lintas padat dan semrawut, atau tidak berpengalaman menyetir di kawasan macet bisa menjadi pemicu perasaan tertekan atau tegang.
Stres bisa berakibat buruk bagi jantung. Pakar menunjukkan hasil penelitian bahwa kondisi buruk saat berkendara ini bisa dihindari dengan mendengarkan musik.
Dikutip dari Medical News Today, hasil penelitian menunjukkan bahwa stres psikologis dapat menjadi faktor risiko yang signifikan untuk penyakit kardiovaskular. Serangan ini terjadi pada pengemudi berusia 20 tahunan di Amerika Serikat.
Salah satu sumber stres yang paling banyak ditemukan adalah stres saat mengemudi karena lalu lintas padat atau kecemasan akibat belum memiliki jam terbang banyak, alias belum berpengalaman.
Berdasar hasil penelitian yang dimuat di jurnal Complementary Therapies in Medicine, bagi pengemudi minim pengalaman penyetir diberikan saran. Yaitu mendengarkan musik saat mengemudi untuk membantu menghilangkan stres yang mempengaruhi kesehatan jantung.
Peneliti utama Vitor Engrácia Valenti mengatakan bahwa tim peneliti menemukan stres jantung pada responden berkurang lewat kegiatan mendengarkan musik saat mengemudi.
Sampel diambil dari lima perempuan berusia 18 - 23 tahun. Mereka dalam kondisi sehat, tidak mengemudi lebih dari dua kali seminggu, dan sudah mengantongi Surat Izin Mengemudi atau SIM antara satu hingga tujuh tahun sebelum ikut serta dalam peneltian.
"Kami memilih untuk observasi kaum Hawa yang bukan pengemudi biasa, karena orang yang sudah biasa mengemudi dan memiliki SIM untuk waktu lama sudah lbih beradaptasi dengan situasi stres dalam lalu lintas," demikian alasan Vitor Engrácia Valenti.
Pemilihan dari sampel berjenis kelamin perempuan juga karena peneliti ingin mengesampingkan potensi pengaruh hormon khusus jenis kelamin. Diketahui bahwa hormon testosteron lelaki lebih tinggi dibandingkan perempuan.
Baca Juga: Kakek Sakit Jantung Akut Gagal Nonton Event Kendaraan Tua, Aksi Klub Mobil Ini Bikin Salut
Para responden diberi jadwal untuk berkendara selama 20 menit pada jam sibuk dengan rute 3 km di salah satu bagian tersibuk kota Marilia, Brasil.
Mobil pengetesan bukan milik pribadi, dan sengaja diberikan mobil baru untuk menimbulkan rasa ketidaknyamanan.
Hari pertama tes, tidak diperbolehkan mendengarkan musik, sedangkan hari berikutnya dengan rute dan keadaan yang sama peserta diharuskan mendengarkan musik.
Para peneliti kemudian menganalisis pengukuran yang telah mereka kumpulkan melalui monitor detak jantung pada dua kesempatan.
Hasilnya, relawan yang mendengarkan musik saat mengemudi dalam kondisi stres memiliki detak jantung lebih teratur daripada saat mengemudi dalam kondisi stres tanpa musik.
Lewat hasil percobaan ini para peneliti berpendapat, bahwa mendengarkan musik santai bisa menjadi cara mencegah stres yang meningkat dan mempengaruhi jantung.
Berita Terkait
-
Padepopan: Festival Baru yang Menghidupkan Kembali Ruang Budaya Depok
-
Acara Variety Musik G-Dragon 'Good Day' Dipastikan Lanjut ke Musim Kedua
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Roby Satria Panen Cuan Royalti, Sebut Katalog Lagu Aset Warisan Musisi
-
WAMI Cairkan Royalti Rp36,9 Miliar, Roby Satria Penerima Tertinggi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 di Bawah Rp 20 Juta: Pilihan Tepat untuk Pelajar hingga Pekerja
-
5 Poin Adu Mekanik Vario 125 vs FreeGo 125: Pilih Performa atau Kepraktisan Maksimal?
-
35 Varian Daihatsu Xenia Bekas Rp 40-70 Jutaan, Solusi Cerdas Liburan Akhir Tahun
-
Dari Perusahaan Pembiayaan Hingga Infrastruktur, Ini Rencana BYD di Indonesia Tahun 2026
-
5 Merek Jepang Babak Belur, Penjualan BYD Meroket
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
Cocok Buat Pencari Obat Ganteng: Motor Bekas Yamaha R15 Dibanderol Lebih Murah dari HP Poco
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling Aman untuk Musim Hujan, Bodi Jangkung Bikin Tenang
-
5 Rekomendasi Motor Matic Kebal Banjir untuk Musim Hujan: Bodi Tangguh, Mulai 15 Jutaan
-
Tiga Motor Baru Kawasaki Resmi Meluncur Tutup Tahun 2025