Suara.com - Ikatan Motor Indonesia atau IMI Pusat dan Hyundai menandatangai nota kesepahaman (MoU) untuk saling bekerja sama mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, khususnya sepeda motor arau roda dua (R2) di Indonesia. Acara berlangsung Selasa (26/10/2021).
Baik dalam hal pengembangan Battery Swapping System (BSS), konversi kendaraan roda dua dari mesin Bahan Bakar MInyak (BBM) ke motor listrik, hingga suplai sistem powertrain untuk kendaraan listrik.
Dikutip dari kantor berita Antara, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, Ketua Umum IMI Pusat usai menandatangani nota kesepahaman itu menambahkan bahwa Hyundai adalah perusahaan otomotif pertama yang menyatakan keseriusan memproduksi mobil listrik di Indonesia.
Pembangunan pabrik di kawasan Deltamas, Bekasi, Jawa Barat, ditargetkan bisa selesai pada pertengahan tahun 2022.
Mereka bahkan melakukan relokasi kantor pusat regional Hyundai Asia Pasifik, semula di Malaysia ke Indonesia. Dengan membawa investasi 1,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dan 500 juta dolar AS untuk pembangunan jaringan diler dan lainnya.
Bambang Soesatyo menyebutkan kendaraan listrik memiliki prospek cerah di Indonesia. Selain jumlah penduduk yang sangat besar, yaitu lebih 270 juta jiwa, sebanyak 115 juta penduduk negara ini juga berpotensi naik status menjadi kelas menengah.
Kondisi ini berpotensi untuk meningkatkan permintaan dan penjualan kendaraan listrik.
"Dalam road map pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai yang disusun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, potensi sepeda motor listrik pada tahun 2030 diproyeksikan mencapai 13 juta unit, sedangkan mobil listrik mencapai 2,2 juta unit," kata lelaki yang kerap disapa Bamsoet.
Target ini menurut Bambang Soesatyo sangat realistis, karena saat ini berdasarkan data BPS dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), per Januari 2021 jumlah sepeda motor yang beredar di Indonesia mencapai 147,75 juta unit.
Baca Juga: Sistem Baru dari Hyundai Bantu Mobil Bergerak ke Samping dan Berputar di Tempat
"Sementara jumlah kendaraan roda empat mencapai 24,6 juta unit," imbuhnya.
Pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia sangat menjanjikan, mengingat negara kita memiliki sumber daya bahan baku baterai yakni nikel dan kobalt yang besar.
"Bahkan sejak 2018, Indonesia telah diakui sebagai raja nikel dunia karena menguasai 21 miliar ton atau sekitar 30 persen cadangan dan sumber daya nikel dunia," tambah Bambang Soesatyo.
Ia sebutkan pula Indonesia memiliki kekayaan material komponen penting untuk industri baterai selain nikel, antara lain 1,2 miliar ton aluminium, 51 miliar ton tembaga, dan 43 miliar ton mangan.
Berita Terkait
-
Update Harga Mobil Hyundai Oktober 2025: Dari Stargazer Murah Sampai Ioniq 6 Dibanderol Segini
-
Penjualan Mobil Listrik Mulai Menyusut?
-
ESDM Gandeng P2MI, Ciptakan Pekerja Migran Energi yang TerlindungidanKompeten
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
IMI Berikan Dukungan Penuh untuk MotoGP Mandalika 2025
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Mitsubishi Fuso Rilis Fighter X FN 61 FSL, Topang Produktivitas Bisnis Sektor Logistik
-
Honda BeAT Menggoda Di DBL Series Yogyakarta, Gaji UMR Bisa Langsung Bawa Pulang Langsung
-
Rekomendasi Mobil Dimensi Kecil, Tapi Tetap Nyaman untuk Para Perempuan
-
Spesifikasi dan Harga Mobil Maung, Prabowo Perintahkan Dipakai Menteri saat Hari Kerja
-
Rekomendasi Mobil Hatchback yang Cocok Untuk Anak Muda Harga Rp 300 Jutaan
-
Spesifikasi Lamborghini Huracan, Sports Car Termewah Doni Salmanan yang Dilelang KPK
-
Chery Perkenalkan T1TP Concept, Inovasi Multi-SUV 7 Kursi Pertama Dunia di Brand Night 2025
-
BYD Tersandung Skandal Penyimpanan Mobil Ilegal, Hampir Dua Ribu Unit Berada Dalam Pemantauan
-
Upgrade Ganteng Honda ADV160, Cuma Modal Mulai Rp 123 Ribu!
-
Arai Agaska Raih Poin Perdana di World Supersport 300 Jerez, Bukti Talenta Muda Mendunia