Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales divisi roda dua memastikan tidak lagi memasarkan motor bebek Suzuki Smash di Indonesia.
"Smash itu sudah lama (tidak produksi). Tinggal menghabiskan stok saja," kata Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS, di area GIIAS 2021, ICE BSD, Tangerang, Rabu (17/11/2021).
Ia menambahkan, mulai semester satu tahun ini sudah tidak melakukan produksi. Sekarang tinggal menghabiskan stok yang ada di diler saja.
Keputusan Suzuki untuk tidak lagi memproduksi Smash tentunya bukan tanpa sebab. Pasar sepeda motor bebek yang semakin tergerus oleh model skutik menjadi alasan utama.
"Pasar sepeda motor jenis bebek itu mengecil. Cepat banget, kalah sama matik. Jadi kami tidak produksi lagi," terangnya.
Sebagai informasi, Suzuki Smash adalah motor bebek yang cukup populer di Indonesia pada awal 2000-an. Hadir dengan desain agresif, kala itu Suzuki Smash menjadi motor bebek yang menantang dominasi Honda Supra.
Motor bebek ini ditenagai mesin 113cc 4 tak, SOHC 2 katup berpendingin udara. Mesin 113cc ini mampu menyemburkan tenaga hingga 9,3 PS pada 8.000 rpm dengan torsi maksimal 9,1 Nm pada 6.000 rpm. Mesin sudah dibekali sistem bahan bakar fuel injection.
Baca Juga: Presiden Jokowi di GIIAS 2021: PPnBM Dongkrak Industri Otomotif - Mobil Ramah Lingkungan
Berita Terkait
-
6 Rekomendasi Motor Bebek Bekas untuk Driver Ojol, Tangguh dan Irit BBM
-
7 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Motor Bebek yang Murah Perawatan
-
Stok BBM SPBU BP-AKR Makin Banyak, Pesan Base Fuel Lagi dari Pertamina
-
5 Rekomendasi Motor Bebek Bekas buat Ojol: Harga 7 Jutaan, Pilih yang Irit atau Gesit?
-
6 Motor Bekas Bebek Kopling untuk Pengendara Tradisional, Modal Rp 5 Juta Sudah Dapat Kawasaki
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Operasi Zebra 2025 Mulai Jam Berapa? Jadwal Berlaku Besok, Ini 8 Sasaran Utama
-
7 Mobil SUV Ladder Frame Harga di Bawah Rp 100 Juta: Bandel dan Kokoh!
-
Hemat & Ramah Lingkungan: 4 Mobil Listrik Ini Pas untuk Aktivitas Harian Keluarga di Perkotaan
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sunroof Murah yang Keren Buat Anak Muda
-
Strategi Federal Oil Hindarkan Konsumen dari Oli Palsu
-
Tak Kunjung Nongol di Indonesia, Pesaing MT-25 dari Honda Malah akan Discontinue, Apa Sebab?
-
Bukan Pajero Sport: Fortuner Dipaksa Discontinue Gara-Gara Kalah dari Mobil Satu Ini
-
7 Mobil Bekas Senyaman Mercy Harga Rp100 Jutaan yang Cocok untuk Pensiunan
-
Rekomendasi Bajaj untuk Kendaraan Pribadi, Berapa Harganya?
-
Vario Jadi Motor MotoGP, CBR Makin Sangar: Ini Dia Para Raja Modifikasi HMC 2025