Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengajak semua pihak berperan aktif dalam transisi menuju kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
Menurutnya, peta jalan yang sudah ditetapkan pemerintah membutuhkan dukungan dari semua pihak dan tidak hanya saling menunggu.
"Semakin banyak pengguna semakin bagus. Tapi sekarang bagaimana memecahkan problem yang ada, jangan jadi seperti ayam dan telur (mana lebih dulu). Kalau saling menunggu tidak akan jadi," ujar Moeldoko, di kawasan Gedung Manajemen ORPPT-BRIN Kawasan Puspitek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (24/11/2021).
Lebih lanjut, Moeldoko menegaskan dalam transisi menuju kendaraan listrik pelaku jangan hanya fokus membuat varian saja. Tapi di sisi lain terlambat untuk meningkatkan kualitasnya.
Kerena ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti ketahanan baterai dan bagaimana membuat charging yang semakin cepat.
"Jarak tempuh (kendaraan listrik) itu yang juga harus dikejar," ungkap Moeldoko.
Pada kesempatan yang sama, Moeldoko juga meninjau pameran kendaraan listrik Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 yang berlangsung di Gedung Manajemen ORPPT-BRIN Kawasan Puspitek Serpong, Tangerang Selatan.
Pameran kendaraan listrik untuk kali kedua ini didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi; Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; Kementerian Perhubungan; Kementerian Perindustrian, Dewan Energi Nasional; PT PLN (Persero); PT Pertamina (Persero); PT LEN Industri (Persero); PT. Wijaya Karya Industri Manufaktur (WIMA) serta melibatkan sejumlah produsen kendaraan listrik, Perguruan Tinggi serta Komunitas pegiat kendaraan listrik.
Baca Juga: Ikut Pameran Kendaraan Listrik IEMS 2021, Wuling Andalkan Platform GSEV
Berita Terkait
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
PLN 2025 Buka Rekrutmen Nasional: Menuju Transisi Energi, Mari Generasi Muda Berkarya
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Transisi Energi Bukan Sekadar Teknologi, Tapi Edukasi Generasi Muda
-
Indonesia Terdepan di Asia Pasifik dalam Transisi Energi, Kalahkan Rata-rata Regional
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Quartararo Bikin Baper di Mandalika, Aksi Servisnya Buat Hati Wanita Meleleh
-
Gravel Mandalika Bikin Celaka, 3 Rider MotoGP Murka! Ini Fakta di Balik Kritiknya
-
BBM Oplosan Etanol Bakal Jadi Standar Baru? 5 Fakta Kebijakan E10 yang Bikin Geger
-
Jimny Killer Meluncur Gahar, Mobil Offroad dengan Harga Cuma Rp180 Jutaan Bikin Gempar
-
Budget Rp200 Juta, Dapat Toyota Fortuner Tahun Berapa?
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik 7 Seater Terbaik 2025, Mulai Rp400 Jutaan
-
Festival Kendaraan Ramah Lingkungan dari Ofero Digelar di Tiga Kota
-
Avanza 80 Jutaan Dapat Tahun Berapa? Ini 7 Seri Terbaik Buat Kamu
-
Berapa Harga Motor Listrik Honda? Ini 3 Rekomendasi Terbaik 2025
-
Berapa Biaya Perawatan Mitsubishi Destinator? Segini Kisarannya