Suara.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merencanakan Kawasan Puspiptek di Serpong, Tangerang Selatan, Banten hingga seluruh kebun raya di Indonesia yang berada di bawah manajemen BRIN dan pemerintah daerah sepenuhnya menggunakan kendaraan listrik pada akhir 2022.
Selain Kawasan Puspiptek, kawasan lain seperti Cibinong Science Center dan 45 kebun raya di seluruh Indonesia direncanakan tidak lagi menggunakan kendaraan berbasis internal combustion engine (ICE) atau mesin motor bakar, namun menggantikannya dengan kendaraan listrik.
"Sehingga itu akan memunculkan captive market tersendiri untuk berbagai kendaraan listrik," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam pembukaan Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021, Rabu (24/11/2021).
Handoko menuturkan rencana tersebut akan memunculkan pasar potensial bagi kendaraan listrik di Indonesia, dan menjadi dukungan bagi pelaku usaha atau industri bidang kendaraan listrik untuk tumbuh dan berkembang dengan baik secara riil dalam jangka pendek.
Ia mengatakan berbagai kendaraan listrik yang digunakan di kawasan-kawasan tersebut tentunya berukuran tidak terlalu besar dan relatif tidak terlalu canggih sehingga orang akan lebih mudah mengenal dan menggunakan kendaraan listrik itu.
Meskipun masih jauh di bawah penjualan kendaraan konvensional, tren menunjukkan tingginya minat masyarakat Indonesia dalam menggunakan kendaraan listrik.
Dalam mendukung era kendaraan listrik di Indonesia, Handoko menuturkan komitmen pemerintah telah terlihat dengan adanya target menghentikan penjualan kendaraan konvensional pada 2040 untuk roda dua, dan 2050 untuk roda empat.
Pemerintah juga sudah menyiapkan ekosistem kendaraan listrik setelah terbitnya Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
BRIN berperan menjadi hub kolaborasi dan pengungkit multi pihak untuk mendukung ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Tanah Air.
Baca Juga: Di IEMS 2021, Toyota Pamer Capaian Mobil Listriknya di Bali
Beberapa kendala seperti harga kendaraan listrik, harga baterai, dukungan purna jual, dan ketersediaan infrastruktur masih menjadi kekhawatiran calon pengguna kendaraan listrik.
Oleh karenanya, Handoko menuturkan kegiatan riset dan inovasi pada kendaraan listrik menjadi bagian penting untuk menyiapkan industri dalam negeri dalam mendukung era kendaraan listrik di Tanah Air. Selain itu, regulasi dan insentif juga harus disinergikan untuk mendukung ekosistem KBLBB di Indonesia. [Antara]
Berita Terkait
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
-
BRIN: Krisis Mikroplastik Jadi Alarm Perbaikan Sistem Sampah Nasional
-
SPKLU Terra Charge Resmi Tersedia di Plaza Senayan, Bisa Charge Kendaraan Apa Saja?
-
Mikroplastik di Air Hujan Bisa Picu Stroke? Ini Penjelasan Lengkap BRIN dan Dinkes
-
BRIN Temukan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta, Ini Bahayanya bagi Tubuh
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Motor Bekas Harga di Bawah Rp10 Juta yang Masih Layak Pakai di 2025
-
Mending Honda BeAT atau Scoopy untuk Motor Pertama? Intip Spek, Harga, dan Pajaknya
-
Terpopuler: Besarnya Bunga China di Balik Utang Whoosh, Alternatif Mitsubishi Destinator 50 Jutaan
-
Desainer Daihatsu Beri Penjelasan Langsung Filosofi di Balik Pengembangan Rocky Hybrid
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga: Puas Tamasya dengan Sunroof dan Kabin Luas
-
5 Motor Listrik Terlaris Oktober 2025 di Indonesia yang Bisa Kamu Beli
-
5 Mobil Hybrid Terbaik 2025: Solusi Irit untuk 'Road Trip' Keluarga
-
5 Mobil Bekas yang Cocok untuk Karyawan Gaji UMR: Murah, Irit, dan Gak Bikin Tekor
-
Harga Suzuki S-Presso: Mobil Cocok untuk Gen Z dan Milenial, Pajak Ekonomis
-
4 Rekomendasi Ban Mobil Innova yang Bagus dan Awet, Mulai Rp700 Ribuan