Suara.com - Mobil listrik saat ini mulai menjadi pilihan konsumen selain kendaraan konvensional dengan mesin pembakaran internal (ICE atau Internal Combustion Engine). Pasalnya, di masa mendatang hanya akan dikembangkan kendaraan terelektrifikasi.
Namun sebelum memutuskan untuk membeli kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) tentu ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Saat membeli mobil ICE, konsumen menanyakan tenaga maksimal (satuan daya kuda atau dk), konsumsi bahan bakar, ruang kabin yang lapang, kualitas pembuatan, harga, servis, dan beberapa aspek lainnya.
Namun saat membeli mobil listrik, pertanyaannya akan berbeda.
Dikutip dari Autoevolution, inilah beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dan dipertanyakan saat membeli kendaraan terelektrifikasi.
Yang pertama harus dipastikan adalah jarak tempuh dari mobil listrik itu sendiri.
Pasalnya daya tempuh EV dinilai dapat berkurang seiring waktu pemakaian dan dalam cuaca dingin. Dengan demikian sebelum memastikan untuk membeli, pastikan mobil memiliki kapasitas jangkauan lebih dari yang sekadar dibutuhkan.
Saat ini kebanyakan mobil listrik yang beredar di pasaran hanya dapat mempertahankan 70 persen dari kapasitas pengisian setelah delapan tahun pemakian atau 193.121 km.
Dengan pertimbangan ini, calon pembeli harus memikirkan estimasi 30 persen lebih tinggi dari yang dibutuhkan. Jika membutuhkan jangkauan 482 km, maka dibutuhkan daya jangkauan hampir 600 km.
Baca Juga: Kona Electric Jadi Mobil Listrik Hyundai Paling Laris di GIIAS 2021
Oleh karena itu pastikan mobil memiliki jangkauan lebih dari yang dibutuhkan. Walaupun ukuran baterai yang lebih kecil dapat membuat kendaraan lebih ringan dan lebih nyaman untuk dikendarai, seperti Mazda MX-30.
Tetapi yang perlu menjadi catatan adalah jangkauan mobil listrik tidak terlalu jauh maka mobilitas pengguna juga akan sangat terbatas.
Berita Terkait
-
Harga Kado Mobil Raffi Ahmad untuk Irfan Hakim: Setara 200 Kali Gaji Utusan Khusus Presiden
-
Harga dan Spesifikasi Denza D9: Kado Mobil Mewah Raffi Ahmad untuk Irfan Hakim
-
Pintu Elektrik Kembali Telan Korban: Pengendara Mobil Xiaomi Meregang Nyawa
-
Lewat Akselerasi Ekspor Digital di TEI 2025, Bank Mandiri Perkuat Peran Mitra Strategis Pemerintah
-
5 Mobil Listrik dengan Garansi Seumur Hidup, Tak Perlu Khawatir Ganti Baterai
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
5 Motor Listrik Ekuivalen dengan Honda PCX, Harga Mulai Rp13 Jutaan!
-
Konsistensi Toyota Indonesia Mendorong Ekspor Industri Otomotif Nasional Lebih dari Tiga Dekade
-
Berapa Pesangon Patrick Kluivert usai Dipecat? Buat 'Jajan' Alphard Sisa Banyak
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
-
Toyota bZ3X Bakal Punya Kembaran Asal Tiongkok
-
Harga dan Spesifikasi Denza D9: Kado Mobil Mewah Raffi Ahmad untuk Irfan Hakim
-
5 Rekomendasi Oli Honda Scoopy Terbaik Oktober 20025, Bikin Ngacir dan Irit
-
Daihatsu Raih Market Share Tertinggi Tahun 2025 di Tengah Lesunya Pasar Otomotif
-
Pintu Elektrik Kembali Telan Korban: Pengendara Mobil Xiaomi Meregang Nyawa
-
Apakah Toyota Raize Boros? Angka Konsumsi BBM Ini Akan Menjawab Keraguan