Suara.com - Memilih pelumas mesin yang tepat menjadi salah satu faktor penting agar jantung kendaraan kesayangan berumur panjang. Pilihan pelumas disarankan sesuai peruntukan atau karakteristik tunggangan itu.
Antara mesin diesel dan mesin bensin memiliki sistem pembakaran yang berbeda, begitu pula dengan pelumas yang digunakan masing-masing.
Dikutip dari laman Deltalube, perbedaan oli dan karakter mesin memiliki dampak terhadap kendaraan. Komponen dapur pacu bisa rusak karena dilumasi dengan oli yang tidak sesuai.
Mungkin saja pemilik mobil memilih pelumas yang tidak sesuai peruntukannya dengan maksud ingin memperhalus suara mesin kendaraannya.
Akan tetapi kerusakan bisa terjadi, karena tingkat kekentalan oli mesin diesel berbeda dibandingkan oli yang dikhususkan untuk mesin bensin.
Sejatinya, cara pemakaian pelumas yang tidak sesuai dengan tipe mesin sangat tidak dianjurkan mengingat pemakaian pelumas dengan tingkat kekentalan berbeda akan membuat kinerja mesin tidak maksimal.
Oli diesel memiliki tingkat kekentalan yang lebih pekat ketimbang mesin bensin, meski dengan viskositas yang setara.
Harus diingat, saat bekerja mesin diesel menghasilkan suhu yang lebih tinggi dari pada mesin bensin.
Dikhawatirkan, beban kerja mesin lebih tinggi karena kekentalan oli yang lebih pekat. Fungsi pelumasan tidak dapat menyeluruh karena pelumasan yang lamban.
Baca Juga: Pelumas Asli Indonesia Kembali Berkiprah di Ajang MotoGP
Unsur Total Base Number (TBN) di oli mesin diesel untuk menetralkan kadar asam bahan bakar juga perlu jadi perhatian. Hal ini karena kadar asam bahan bakar bensin tidak setinggi bahan bakar diesel.
Namun tidak bisa dipungkiri, ada pula pelumas yang peruntukannya bisa matching dengan kedua jenis mesin pembakaran ini. Dissebut sebagai pelumas multi grade, ciri-cirinya menggunakan dua kode API Service misalkan SJ/CF.
Berita Terkait
-
Motor Bensin Disuntik Mati di 2026, Honda Bisa Mati Suri?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga Honda PCX yang Nyaman dan Irit Bensin
-
PHK Massal Mengintai Pabrik Honda Imbas Larangan Motor Bensin
-
Dicari Polisi usai Viral, Detik-detik Sopir Brio Kabur Usai Isi Pertalite Rp200 Ribu di SPBU Rempoa
-
Viral! Pamer Bukti Transfer Fiktif, Pengemudi Brio Kabur Usai Isi Bensin Rp200 Ribu di Ciputat
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga: Puas Tamasya dengan Sunroof dan Kabin Luas
-
5 Motor Listrik Terlaris Oktober 2025 di Indonesia yang Bisa Kamu Beli
-
5 Mobil Hybrid Terbaik 2025: Solusi Irit untuk 'Road Trip' Keluarga
-
5 Mobil Bekas yang Cocok untuk Karyawan Gaji UMR: Murah, Irit, dan Gak Bikin Tekor
-
Harga Suzuki S-Presso: Mobil Cocok untuk Gen Z dan Milenial, Pajak Ekonomis
-
4 Rekomendasi Ban Mobil Innova yang Bagus dan Awet, Mulai Rp700 Ribuan
-
Idola Baru Family Man, Berapa Harga Suzuki XL7 Bekas? Cek Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
5 Jas Hujan Stylish yang Transparan: Cocok untuk Single dan Boncengan, Tebal nan Awet!
-
Motul Gelar Riding Bersama Mitra Bengkel dan Mekanik Berikan Edukasi Teknis
-
Spesifikasi dan Pajak Tahunan Suzuki Ertiga Hybrid Bekas, Cocok Jadi Incaran Akhir Tahun?