Suara.com - Tanaman nyamplung yang dalam bahasa Latin disebut Calophyllum inophyllum berpotensi besar menjadi sumber energi alternatif. Antara lain sebagai bahan bakar biodiesel kebutuhan dunia otomotif.
Dikutip dari lib.unnes.ac.id, pada 2016 dilakukan penelitian yang membandingkan antara penggunaan 100 persen bahan bakar solar Pertamina dengan penggunaan 100 persen bahan bakar biodiesel nyamplung pada kendaraan uji Isuzu Panther pick-up.
Data uji daya diambil pada putaran mesin 3.500 rpm, dan data torsi diambil pada putaran mesin 2.000 rpm.
Dengan bahan bakar biodiesel nyamplung menghasilkan daya 35,73 dk dan torsi sebesar 103,4 Nm. Sedangkan dengan bahan bakar solar Pertamina menghasilkan daya sebesar 38,47 dk dan torsi sebesar 106,97 Nm.
Sementara dikutip dari kantor berita Antara, disebutkan bahwa pemerintah daerah perlu mendorong pengembangan tanaman nyamplung sebagai calon potensial sumber penyedia energi alternatif.
Hal ini dikemukakan Peneliti Senior dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan Kementerian Lingkungan Hidup Budi Leksono menanggapi potensi tanaman nyamplung di Kabupaten Kepulauan Selayar, Jumat (17/12/2021).
Disebutkannya bahwa potensi nyamplung sebagai sumber energi alternatif sangat besar karena produktivitasnya lebih tinggi dari tanaman jarak sehingga pemerintah daerah harus berkolaborasi mengembangkan.
Setelah diketahui dari analisis di Laboratorium Fitokimia Biologi Farmasi oleh Prof Budi Leksono beserta Tim Penelitian Nyamplung pada 2012 bahwa minyak nyamplung (tamanu oil) mengandung kumarin.
Selain itu, kandungan dan khasiat lain dari tamanu oil mulai digali menggunakan sampel biji yang berasal dari tujuh pulau di Indonesia. termasuk dari Kepulauan Selayar. Produksi biji nyamplung bisa mencapai 20 ton per tahun.
Baca Juga: Terjun ke Industri Otomotif, Samsung Produksi Chip Khusus Mobil Listrik dan Swakemudi
Menurut Budi Leksono, biji nyamplung yang mempunyai rendemen minyak paling tinggi berasal dari pulau di Dompu, Nusa Tenggara Barat, menyusul Kabupaten Kepulauan Selayar.
Berita Terkait
-
Motor Modifikasi: Alat Kampanye yang Unik dan Efektif
-
Persulit Pencurian, Ini Manfaat Nomor Rangka Mobil
-
Selamat Hari Ibu 2023, Ini Kumpulan Artikel Pembalap F1 Perempuan sampai Tips Naik Motor untuk Kaum Hawa
-
Classy Yamaha Youth Festival Tiba di Kota Medan, Dua Produk Andalan Ini Tunggangan Test Ride
-
Strategi Mitsubishi Perkenalkan Dunia Otomotif Sejak Dini
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Yamaha Ungkap Peluang Aerox Listrik Masuk Pasar Indonesia
-
Budget Rp195 Juta, Ini Duel BYD Atto 1 vs Wuling Binguo: Mana yang Paling Worth It Dibeli?
-
4 Motor Bekas Jok Panjang yang Nyaman Buat Boncengan Mulai Rp5 Jutaan
-
Krisis Chip Belum Berakhir Honda Kembali Putuskan Stop Produksi
-
Bosan Tampilan Standar? Ini Cara Bikin Vario 125 Tampil Street Style Resmi dan Aman
-
Kemeriahan Akhir Pekan di Jakarta Saat Ribuan Pengunjung Serbu Yamaha Rev Festival 2025
-
7 Rekomendasi Motor Matic Seawet Motor Bebek, Jarang Trouble dan Irit
-
7 Komponen Mobil yang Harus Dicek sebelum Berangkat Liburan Akhir Tahun
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar