Suara.com - Bus Trans Metro Pasundan, hasil program pengembangan angkutan massal dengan skema layanan Buy the Service (BTS) dari Kementerian Perhubungan diresmikan untuk beroperasi, pada Senin (27/12/2021).
Dikutip dari kantor berita Antara, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum didampingi Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, meresmikan beroperasinya Bus Trans Metro Pasundan di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Dipati Ukur Kota Bandung.
Bus Trans Metro Pasundan ini nantinya akan melayani lima koridor atau rute yang melintasi wilayah Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kabupaten Sumedang). Seentara tahap ini baru melayani satu koridor yakni Dipati Ukur Kota Bandung-Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Adapun lima koridor Bus Trans Metro Pasundan adalah:
- Koridor I: Leuwipanjang Kota Bandung-Soreang Kabupaten Bandung
- Koridor II: Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat-Alun-Alun Bandung
- Koridor III: Baleendah, Kabupaten Bandung-Bandung Electronic Center (BEC)
- Koridor IV: Leuwipanjang-Dago
- Koridor V: Dipati Ukur-Jatinangor.
Dalam sambutannya, Wagub Uu Ruzhanul Ulum mengatakan salah satu permasalahan di Kawasan Bandung Raya saat ini adalah kemacetan. Hadirnya Trans Metro Pasundan bisa menjadi solusi untuk permasalahan itu.
"Program ini dari pusat yang dikhususkan bagi warga Jawa Barat. Dengan harapan lahirnya bus bisa mengurangi kemacetan, polusi udara dan mengurangi beban hidup masyarakat karena biaya murah dan mudah," kata Wagub Uu Ruzhanul Ulum.
Dengan tarif Bus Trans Metro Pasundan Rp 2.500 untuk pelajar dan Rp 5.000 untuk umum, ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan bus untuk mengurangi permasalahan polusi udara yang disebabkan pemakaian kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil.
"Jangan mentang-mentang punya motor, punya mobil, bensin ada, sedikit-sedikit naik mobil pribadi. Mohon ada kesadaran, perubahan paradigma. Mari kita gunakan transportasi massal, untuk kemaslahatan bersama," tandas Wagub Uu Ruzhanul Ulum.
Dia menuturkan permasalahan polusi ini memang akibatnya tidak bisa dirasakan langsung, namun dalam jangka waktu lama akan terasa.
Baca Juga: Best 5 Oto: Ridwan Kamil Kenalkan Sepeda Motor Listrik Konversi, Honda Prototipe Melantai
"Dan hari ini Jawa Barat sudah merasakannya. Oleh karena itu harapan kami masyarakat di Bandung Raya bisa memanfaatkan program ini karena yakin ini demi kemaslahatan dan kemanfaatan," lanjutnya.
Sedangkan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan alasan Kemenhub menghidupkan kembali angkutan massal di perkotaan besar karena daya beli kendaraan bermotor oleh masyarakat saat ini sangat tinggi.
Dampaknya adalah tingginya mobilitas warga di kota besar seperti di Kawasan Bandung Raya yang kemudian menimbulkan masalah kemacetan di mana-mana dan polusi.
Kementerian Perhubungan rencananya menganggarakan Rp 50 miliar untuk Detail Engineering Design (DED) sarana prasarana (halte, pedestrian) Bus Trans Metro Pasundan pada 2022.
Berita Terkait
-
Gaet J-Hope BTS, Le Sserafim Tampil Nyentrik di Single Terbaru 'Spaghetti'
-
BTS dan Kontroversi Wajib Militer Korea: Sistem Pengecualian yang Tak Adil
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
Telkomsel Siapkan Paket Data Khusus MotoGP Mandalika 2025, 300 BTS Dioperasikan
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
5 Rekomendasi City Car Murah dan Perawatan Mudah: Solusi Anti Boros 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah 50 Juta, Cocok untuk Wanita Pemula
-
Nissan Siapkan MPV Murah Meriah, Resep Triber Bikin Hati Tergoda
-
4 Fasilitas Eksklusif Honda Big Wing untuk Maksimalkan Gaya Hidup Biker Moge Modern
-
Gaya Serupa, Performa Tak Sama: Ini Beda Fortuner VRZ dan SRZ
-
5 Mobil Matic Murah Perawatan Mudah Mulai Rp 50 Jutaan, Lawan Macet Cocok untuk Anak Muda Anti Ribet
-
Suzuki S-Presso Berapa cc? Irit Bensin serta Harga Miring, Ini Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
5 Rekomendasi Mobil SUV Murah Stylish untuk Keluarga Muda, Harga Mulai Rp80 Jutaan
-
Siap Hajar NMAX dan PCX, Skutik Premium dari Malaysia Punya Mesin Gede Fitur Berlimpah
-
Berapa Harga Mobil Karimun Bekas? Ini Daftar Lengkap 2025