Suara.com - Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang, Kichi Hagiuda mengadakan pertemuan untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang komprehensif, khususnya di sektor industri otomotif dan digital.
Dikutip dari kantor berita Antara, lewat keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Senin malam (10/1/2022) Menperin menyebutkan telah ada sejumlah kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Jepang.
Antara lain Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), yang kini sedang dalam tahap perundingan general review (GR). Juga menjalin kerja sama the New Manufacturing Industry Development Center (MIDEC).
"Kami mengucapkan selamat kepada Menteri Kichi Hagiuda yang menjabat sebagai METI pada 4 Oktober 2021 lalu. Kami juga mengapresiasi karena beliau menganggap Indonesia sebagai salah satu mitra dagang utama Jepang, sehingga Indonesia menjadi negara pertama yang mendapat kunjungan resmi beliau," jelas Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita akan pertemuan dengan METI.
Baca Juga: All-New Honda Step WGN Jelang Debut di Tokyo Auto Salon 2022, Begini Tampilannya
Dalam pertemuannya dengan Menteri Kichi Hagiuda, Menperin juga mengatakan bahwa pemerintah Jepang mengusulkan kerja sama ekonomi di negara-negara Asia, yang dinamakan Asian Japan Investing for the Future Initiative (AJIF).
"Saat ini, Jepang mempromosikan usulan AJIF kepada negara anggota ASEAN guna mendapat dukungan," jelasnya.
"Harapannya proposal ini dapat diselaraskan dengan kegiatan yang tercakup dalam program kerja sama di level regional ASEAN," kata Agus Gumiwang Kartasasmita.
Area kerja sama usulan Jepang ini antara lain terkait diversifikasi rantai pasok, memperkenalkan pengembangan dan pemanfaatan teknologi energi terbarukan dan sistem manajemen energi, serta kerja sama studi kelayakan untuk infrastruktur berkualitas.
Berikutnya, mengenai penerapan teknologi digital di seluruh lapisan masyarakat, dan pengembangan kualitas sumber daya manusia yang memiliki kapasitas dalam pemanfaatan teknologi digital. Indonesia juga mengusulkan kerja sama implementasi industri 4.0 dengan Jepang melalui program New MIDEC.
Baca Juga: Pemanfaatan Insentif Pajak 2021 Capai Rp 68,32 Triliun, Sektor Otomotif Ada di Angka Ini
Selain itu, Jepang juga tertarik untuk makin memperkuat kerja sama di sektor industri otomotif. Proyek kerja sama teknis ini akan melibatkan berbagai institusi mitra di Jepang, seperti kerja sama dengan JICA dan METI.
- 1
- 2
baca juga
-
>
Menperin Ajukan Penghapusan PPnBM Mobil Rakyat Kepada Menkeu
-
>
Kemacetan Rantai Pasokan Berkurang, Produk Industri Otomotif Jepang Melonjak Bulan Lalu
-
>
Sambut Pasar Otomotif 2022: Ini Prediksi Mobil yang Diminati
Komentar
Berita Terkait
-
Sinopsis Drama Suki na Hito ga Iru Koto: Kisah Lika-liku Cinta Seorang Gadis Pembuat Kue
-
Minum Susu Setelah Mandi di Onsen, Strategi Bisnis atau Kebudayaan Jepang?
-
Sinopsis Film The Anthem of The Heart: Kisah Gadis yang Sakit Perut Setiap Kali Bicara
terpopuler
-
Begini Kondisi Anak Ridwan Kamil Terkini, Emmeril Khan Hilang di Sungai Aare Swiss
-
6 Gaya Wulan Guritno Pakai Bikini Sampai Gaun Transparan, Bikin Mata Kaum Adam Melotot
-
Satu per Satu Startup di Indonesia Rontok, Ini Penyebabnya
-
Diminta Pindah Meja, Anggota DPR Fraksi Demokrat Benny K Harman Diduga Lakukan Penganiayaan ke Karyawan Restoran
-
Beton Setebal 27 Sentimeter Akan Digunakan untuk Proses Pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah