Suara.com - Mobil bekas masih menjadi salah satu alternatif dalam memiliki kendaraan. Hal ini dikarenakan harga second hand jauh lebih murah dibanding harga produk yang baru keluar dari pabrik.
Namun perlu dicatat, bila memiliki mobil bekas berusia di atas 10 tahun. Ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan. Salah satunya adalah penggunaan tingkat kekentalan oli mesin.
Umumnya untuk mobil dengan kondisi baru, pabrikan menyarankan untuk menggunakan oli yang encer seperti 5W-20 hingga 0W-20.
Akan tetapi, untuk mobil yang sudah berumur lebih dari 10 tahun atau odometer menunjukkan perjalanan sudah lebih dari 100.000 kilometer, sebaiknya menggunakan oli yang lebih kental.
Dikutip dari laman Evalube, prinsip kerja mesin adalah terus bergerak dan terus mengalami gesekan dari setiap komponen yang ada di dalam ruang bakar. Seiring berjalannya waktu, tentu unit akan terkikis dan akan mengalami kerenggangan antara satu dengan lainnya.
Lewat pemakaian oli dengan viskositas yang lebih kental untuk mesin berusia 10 tahun tadi, tentunya akan menjaga sirkulasi oli tetap lancar.
Oli mesin akan dapat melumasi komponen mesin dengan baik, mengisi kerenggangan celah antarkomponen di dalam sistem mesin. Begitu juga dengan tingkat penguapan oli dalam mesin akan jauh berkurang.
Lain halnya bila memaksakan untuk menggunakan oli dengan viskositas yang encer untuk mobil berumur lebih dari 10 tahun atau lebih dari 100.000 km. Memang benar mesin akan terasa sangat enteng, namun akan berdampak.
Yaitu mesin jadi ngelitik atau bahkan oli bisa masuk ke ruang bakar karena terbawa di dinding silinder mesin.
Baca Juga: Pasar Mobil Bekas Diprediksi Kembali Menggeliat Tahun Ini
Bahkan, oli mesin bisa masuk ke ruang bakar akibat renggangnya celah antara ring piston dengan dinding piston, kemudian oli menguap lebih banyak karena ikut terbakar dalam ruang bakar, dan menyebabkan volume oli mesin berkurang volumenya.
Ciri yang muncul bila memaksakan pakai oli encer ke mobil tua:
Suara mesin akan terdengar lebih kasar. Disebabkan oli yang memiliki viskositas encer dapat mengalir lebih cepat melalui celah komponen mesin. Akibatnya daya redam gesek oli jauh berkurang.
Oli mudah menguap. Oli encer lebih mudah masuk ke ruang bakar, akibat kerenggangan ring piston dengan dinding silinder. Pada dasarnya, oli merupakan sebuah benda cair yang sangat mungkin bisa menguap bila terkena panas.
Gesekan akan semakin besar dan oli encer tidak akan melumasi komponen secara maksimal. Hasilnya, komponen pada mesin akan cepat aus tergerus gesekan yang terjadi.
Berita Terkait
-
Budget Rp200 Juta, Dapat Toyota Fortuner Tahun Berapa?
-
Pilihan Mobil Bekas 50 Jutaan di Surabaya, Bikin Kantong Aman!
-
Alphard Bekas Makin Ganas, Harganya Bikin Gak Tahan! Ini 5 Fakta Kenapa Kamu Mesti Beli Sekarang
-
Mobil Bekas 50 Jutaan di Jakarta: Solusi Hemat untuk Harian dan Keluarga
-
Pajero Sport Bekas: Budget 200 Juta Dapat Tahun Berapa?
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Gravel Mandalika Bikin Celaka, 3 Rider MotoGP Murka! Ini Fakta di Balik Kritiknya
-
BBM Oplosan Etanol Bakal Jadi Standar Baru? 5 Fakta Kebijakan E10 yang Bikin Geger
-
Jimny Killer Meluncur Gahar, Mobil Offroad dengan Harga Cuma Rp180 Jutaan Bikin Gempar
-
Budget Rp200 Juta, Dapat Toyota Fortuner Tahun Berapa?
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik 7 Seater Terbaik 2025, Mulai Rp400 Jutaan
-
Festival Kendaraan Ramah Lingkungan dari Ofero Digelar di Tiga Kota
-
Avanza 80 Jutaan Dapat Tahun Berapa? Ini 7 Seri Terbaik Buat Kamu
-
Berapa Harga Motor Listrik Honda? Ini 3 Rekomendasi Terbaik 2025
-
Berapa Biaya Perawatan Mitsubishi Destinator? Segini Kisarannya
-
Motul Rilis Pelumas Khusus Mesin 2-Tak, Bikin Motor Anti Ngebul