Suara.com - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan pria menghidupkan mesin motor menggunakan baterai modifikasi.
Video ini diabadikan oleh akun TikTok @mas_tukang. Ia mempraktekkan langsung bagaimana hanya bermodalkan baterai bisa menghidupkan mesin motor.
Pria tersebut mengaku kalau dirinya melakukan modifikasi menggunakan rangkaian baterai LiFEPO4 3.000 mAh yang disusun secara 4 seri dan 4 paralel.
Menurutnya, menggunakan baterai LiFePO4 di motor tidak akan meledak. Ia menggunakan Yamaha Mio sebagai bahan percobaan menghidupkan mesin motor.
Jadi, aki dalam motor tersebut digantikan dengan rangkaian baterai LiFePO4.
"Baterai Lithium untuk starter motor, mari kita coba. Langsung greng gaes," ucap pria dalam video tersebut.
Alhasil mesin motor tersebut menyala seperti pada umumnya. Video ini pun membuat para warganet bertanya-tanya di kolom komentar.
"harga baterai lithium yg bagus buat rangkaian ini jauh lbh mahal drpd beli aki motor yg GS gold sekalipun. kecuali pake baterai 18650 abal atau bekas," tulis @Lion****.
"Woi pakai bms woi, ditunggu kabar kalau motornya dah terbakar wkwkwkw," beber @Sk***.
Baca Juga: Hadir Dalam Postur Bongsor, New Nerva Exe Gunakan Baterai Motor Listrik Buatan BYD
"Hahaha antara biaya & umur pakai njomplang. Masih mending pake Aki biasa," timpal @Kang***.
Sekadar informasi mengenai LiFePO4. DIlansir dari berbagai sumber, LiFEPO4 atau bahasa ilmiahnya Lithium Iron Phosphate Battery adalah jenis baterai isi ulang, khususnya baterai lithium-ion.
Baterai LiFePO4 memiliki kepadatan energi yang agak rendah daripada oksida kobalt lithium (LiCoO2) yang lebih umum ditemukan di elektronik konsumen.
Namun, Baterai LiFePO4 menawarkan masa pakai yang lebih lama, kepadatan tenaga yang lebih baik (tingkat energi yang dapat ditarik darinya), harganya yang lebih rendah, lebih bersahabat dengan lingkungan dan lebih aman karena tidak beracun. LiFePO4 memiliki banyak peranan dalam penggunaan kendaraan dan daya cadangan.
Dibandingkan dengan penggunaan aki, baterai Lithium ini ternyata lebih awet. Hal ini lantaran baterai tersebut menggunakan lempengan anoda dan katoda dan benar-benar tidak ada cairan elektrolit yang digunakan.
Berbeda dengan aki yang masih menggunakan cell positif dan cell negatif untuk menghasilkan arus listrik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Cek Harga Mobil Bekas Chery J6, Fitur Lengkap Berteknologi Paling Dicari 2025
-
4 Rekomendasi Mobil Matic Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
4 Model City Car Honda yang Cocok untuk Mahasiswa, Irit dan Bandel
-
Fungsi Fitur Wet Mode Mitsubishi Xforce yang Wajib Diketahui
-
Tutup 2025, UD Trucks Tekankan Investasi Pada Kualitas SDM
-
Suzuki Cetak Rekor Penjualan Tertinggi 2025, Fronx Hybrid Jadi Primadona Baru
-
4 Perbedaan Isi Ban Motor Pakai Angin Biasa dan Nitrogen, Lebih Baik Mana?
-
5 Rekomendasi Motor Matic yang Kuat Angkut Berat 150 Kilogram
-
Mobil Listrik Bekas Termurah Harga Berapa? Ini 3 Merek Terbaik
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Matic dan Bebek, Modal Rp3 Juta Sudah Siap Gas