Suara.com - Sebuah curhatan dimana konsumen Honda kena tipu oknum sales di sebuah dealer resmi Honda. Kisah ini dibagikan oleh akun Instagram @_yunita_sari_.
Dalam penuturan unggahannya tersebut, ia menceritakan rentetan kasus dari awal hingga akhir di mana dirinya mengalami penipuan oleh oknum sales Honda.
Yunita saat itu hendak membeli mobil Honda Brio. Ia pun mencari di situs jual beli online dan menemukan iklan mobil yang diinginkan. Kemudian ia mencatat nomor sales dalam iklan tersebut dan berlanjut ke Whatsapp (WA) dan berlanjut obrolan di sana.
Setelah mengobrol dengan sales tersebut, ia mendapatkan data kalau unit mobil yang diinginkan berada di Honda MT Haryono.
Yunita pun mendatangi dealer yang diinfokan oleh sales tersebut. Di sana ia bertemu dengan sales bernama Ruhan.
Tampilan Ruhan benar-benar seperti sales dengan atribut lengkap mulai dari seragam, kartu identitas beserta kartu nama.
Yunita ditawari diskon sebesar Rp 10 juta jika bersedia mengambil unit di sana. Ia pun menyanggupinya dengan transaksi bersama Ruhan.
Sayangnya, transaksi di dealer pada hari Minggu tidak dilayani, sehingga Ruhan menyarankan ke Yunita untuk melakukan transfer ke rekening pribadi atas nama Dedi sebagai bentuk booking fee.
Lalu pada hari selanjutnya, Ruhan meminta melakukan transfer uang sebesar Rp 37 juta agar unit bisa dikirim pada hari Kamis.
Baca Juga: Siap-siap! Honda Hadirkan Motor Retro Bergaya Cafe Racer di Bulan Maret Ini
Bahkan ia juga mengirimkan uang ke rekening pribadi tersebut senilai Rp 134 juta untuk pelunasan.
Yunita pun tak menaruh curiga dengan hal tersebut karena Ruhan begitu meyakinkan dengan adanya bukti Surat Pemesanan Kendaraan alias SPK dan bukti kuitansi.
Padahal SPK dan kuitansi yang diperlihatkan palsu. Setelah itu, sales Honda tersebut pun tak bisa dihubungi oleh Yunita.
Ia pun merasa kesal dan mencoba melapor ke dealer Honda MT Haryono. Tak lupa juga ia juga melapor ke polisi tentang kasus yang menimpanya tersebut.
Video ini pun viral di media sosial dan mendapatkan respons dari warganet di kolom komentar.
"Sekelas honda kok bisa ya, soalnya sudah di dalam dealer resmi,parah. Ada jaringan mafianya kah? Semoga diusut tuntas karena jadi ngeri. Terimakasih infonya bu...mengingatkan kita jadi lebih hati-hati," tulis @bun***.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
-
Update Harga Honda Scoopy Oktober 2025: Kantong Gak Perlu Teriak Pening, Cocok untuk Pekerja Stylish
-
Penjualan Motor Listrik Melejit di 2025, Angkanya Bikin Kaget