Suara.com - CEO BMW Oliver Zipse mengungkapkan mobil dengan mesin pembakaran internal masih sangat penting di tengah transisi menuju kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV).
Menurutnya, saat ini banyak merek mobil yang telah membangun reputasi selama puluhan tahun dengan mesin pembakaran seakan terburu-buru membuat mobil bertenaga listrik.
Padahal, bahan yang digunakan untuk kendaraan listrik masih sangat terbatas.
"Ketika melihat teknologi baru yang keluar (EV), kita harus berhati-hati karena pada saat yang sama, akan meningkatkan ketergantungan. Kondisi ini terjadi di beberapa negara, dan ada sederet hal lain yang juga perlu dipertimbangkan," ujar Oliver Zipse, dikutip dari Carscoops.
Ia mencontohkan, ketika seseorang tidak dapat membeli EV karena alasan tertentu tetapi membutuhkan mobil, apakah lebih baik diberi saran untuk terus mengendarai mobil lamanya?
"Jika carmaker tidak lagi menjual mobil mesin konvensional, maka perusahaan lain yang akan melakukannya. Ini harus dipertimbangkan karena banyak pelanggan yang tidak mau (atau mampu) beralih ke EV," ungkap Zipse.
Calon pembeli kendaraan listrik mungkin benar-benar menyukai gagasan untuk memiliki EV atau bahkan model EV tertentu. Tetapi jika mereka kebetulan menyewa rumah atau apartemen, mereka mungkin tidak memiliki tempat untuk mengisi daya kendaraan di rumah. Demikian dia memberikan contoh.
Saat ini ada sangat sedikit kendaraan listrik murah di pasaran. Pembeli yang tidak mampu membeli kendaraan seharga 30.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau lebih tidak akan memiliki pilihan, jika hanya mobil baru hargan mahal yang menjadi opsinya.
Di sisi lain, mobil pembakaran mudah ditemukan dengan harga kurang dari 20.000 dolar AS.
"Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, mobil pembakaran tampaknya memiliki tempat di pasar setidaknya untuk beberapa tahun ke depan," tutup Zipse.
Berita Terkait
-
Usulan Revisi PLTU Dianggap Ancam Ekonomi dan Transisi Energi: Mengapa?
-
Desak Transisi Bersih, Aktivis Greenpeace Bentangkan Spanduk di PLTGU Muara Karang
-
Total Harta Rp31 Miliar, Selera Otomotif Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Bukan Main
-
Maraton Lakukan Penggeledahan Kasus Ponorogo, KPK Sita 24 Sepeda hingga Mobil Rubicon dan BMW
-
COP30 Brasil: Indonesia Dorong 7 Agenda Kunci, Fokus pada Dana dan Transisi Energi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga yang Bisa Buat Kondangan Ramai-ramai
-
Motor Listrik Polytron FOX 350 Resmi Meluncur, Mulai Rp 15 Jutaan
-
5 Mobil Bekas dengan Ground Clearance Tinggi, Cocok untuk Medan Berat
-
Hal Sepele yang Sering Diabaikan saat Memilih Mobil Bekas Sebagai Mobil Pertama
-
Fitur Keselamatan Mitsubishi Destinator yang Kantongi Lima Bintang di ASEAN NCAP 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lebih Murah dari Harga Nmax, Pilihan Sedan hingga MPV
-
Wuling Incar Segmen Mobil Keluarga Lewat Kehadiran Darion PHEV
-
7 Mobil Bekas untuk Anak Kuliah Budget Rp40 Jutaan, Sedan hingga City Car
-
5 Mobil Keluarga Bekas Harga di Bawah Rp80 Juta, Nyaman dan Muat Banyak
-
Harga CRF1100L Africa Twin Tembus Rp 647 Juta dengan Pilihan Warna Baru