Suara.com - Wiper memiliki perang penting saat mobil beroperasi di musim penghujan. Kondisi yang prima bakal membantu visibilitas pengemudi meski kaca depan atau windshield dan kaca belakang dipenuhi tetesan air. Karena fungsinya adalah menyapu titik-titik hujan.
Untuk membantu pengemudi dengan ruang pandang leluasa ini maka wiper mobil perlu bekerja secara optimal.
Sayangnya ada saja momen di mana kinerja wiper tidak maksimal, seperti tidak bersih dalam mendorong air hujan di kaca mobil.
Auto2000 menyebutkan setidaknya ada tiga penyebab utama mengapa kinerja wiper mobil jadi kurang maksimal.
Yaitu:
Karet Wiper Sudah Keras atau Getas
Komponen wiper itu adalah frame hingga karet. Khusus untuk karet, bagian inilah yang secara langsung menyentuh permukaan kaca mobil.
Kondisi karet wiper memang harus dapat keadaan lembut dan elastis agar kinerjanya optimal. Namun perlu diketahui bahwa karet wiper memiliki sifat bisa mengeras atau menjadi getas, sehingga harus diganti.
Kondisi ini muncul karena usia pemakaian karet wiper sudah cukup lama. Karet wiper memang harus diganti secara berkala.
Baca Juga: Honda Luncurkan 2 Mobil Listrik Sekaligus untuk Pasar China
Jangan menganggap enteng kondisi karet wiper yang sudah keras. Selain keras, masalah lain seperti karet wiper sudah menipis juga bisa.
Kondisi seperti inilah yang membuat sapuan wiper tidak bersih. Bahkan terasa seret atau menyeret saat digunakan.
Tekanan Wiper ke Kaca Sudah Lemah
Cara kerja wiper ke kaca dengan melakukan penekanan yang sesuai agar seluruh air yang ada di bidang permukaan kaca bisa tersapu sempurna. Tentu ada perhitungan detail untuk menentukan seberapa besar tekanan wiper ke kaca yang paling tepat.
Bagaimana jika tekanan wiper ke kaca sudah lemah?
Inilah yang membuat sapuan wiper tidak bersih.
Keadaan tekanan wiper yang sudah seperti ini dapat membuat wiper bergetar saat digunakan. Pada akhirnya sapuan wiper tidak lagi optimal sehingga harus segera diperbaiki.
Berita Terkait
-
Lawan Rambut Tipis! 10 Bahan Alami Ini Bikin Rambutmu Subur Kembali
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Tubuh Mariah Carey Terlihat Kaku Konser di Jakarta, Melaney Ricardo Temukan Jawabannya
-
Bahaya 'Siang Ngantuk, Malam Melek' Lebih Serius dari yang Kamu Kira! (Menarik karena menakutkan)
-
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumenep M 6.5: Sesar Aktif Bawah Laut, Mekanisme Thrust Fault
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
-
TIGGO 9 Buktikan Keamanan Ekstrem ala Taichi di Chery Brand User Summit 2025
-
Terpopuler: Mobil Keluarga Rp60 Juta, Pembully Mahasiswa Unud Kena Batunya
-
5 Motor Alternatif Yamaha NMax dan Honda PCX: Cocok untuk Penyuka Motor Mewah
-
Mobil Bekas Rp100 Juta: Mesin Perkasa, Cocok untuk Tanjakan
-
Berapa Harga Subaru Impianmu? Cek Daftar Harga Lengkap Oktober 2025 dan Keunggulannya
-
Plus Minus Mobil Listrik Polytron G3: Sewa Baterai vs Beli Langsung, Mana yang Lebih Untung?
-
Segini Harga Mobil BYD Terbaru Oktober 2025, Mulai Rp195 Jutaan
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
-
5 Rekomendasi Oli yang Bagus untuk Honda Scoopy, Performa Makin Maksimal