Suara.com - Menjaga kondisi sepeda motor tentunya menjadi hal wajib agar kendaraan tetap dalam kondisi prima. Namun tidak dapat dipungkirim bila banyak pemilik sepeda motor yang tidak kembali ke bengkel resmi saat melakukan perawatan.
Oleh karena itu tak jarang pemilik motor mengalami penipuan karena mendapat komponen dan bahkan bukan oli asli alias palsu. Yang sering kali dipalsukan adalah oli dan kampas rem.
Nah untuk membedakan oli asli dan palsu, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat terpaksa membeli oli Honda di bengkel umum agar tidak tertipu:
Oli Asli
- Label dan kemasan
Perhatikan label dan kemasan oli karena oli palsu memiliki label dan kemasan yang berbeda bahkan lebih jelek dari yang asli. Oli asli juga gunakan stiker bahan vinyl yang kuat. - Nomor identifikasi
Hanya oli asli yang memiliki nomor sama antara tutup boto danl kemasan. - Seal
Tutup botol Oli di AHASS juga telah tersegel secara baik dan hanya dibuka untuk sekali pemakaian. - Warna dan Aroma
Oli asli juga dapat dilihat dari warna dan bau. Warna bening serta bersih adalah satu ciri oli asli.
Selain oli, piranti rem yaitu kampas rem adalah part yang rutin diganti. Tidak sulit bedakan keduanya. Dengan jeli melihat, maka Anda akan terhindar dari penipuan.
Berikut adalah cara memastikan komponen kampas rem asli Honda:
- Hologram AHM
Cek pada kemasan kampas rem apakah gunakan hologram dengan gambar AHM atau tidak. - Nomor produksi
Semua kampas rem asli Honda terdapat nomor produksi. - Tekstur
Kampas rem palsu akan seperti rapuh jika di sentuh. Sedangkan orisinil kanvas rem terasa padat.
Perbedaan oli dan kampas rem asli dan palsu tidak sulit diidentifikasi oleh konsumen. Demi kenyamanan dan performa terbaik sepeda motor disarankan untuk datang ke bengkel resmi.
Berita Terkait
-
New Honda Scoopy Tampil Lebih Stylish dengan Pilihan Warna Baru
-
AHM Best Student 2025 Hasilkan Karya Inovatif Bagi Masyarakat Pesisir
-
AHM Best Student 2025 Hasilkan Solusi Berkelanjutan dari Generasi Muda
-
Pebalap Muda Binaan AHM Siap Tuntaskan Perjuangan di IATC 2025
-
Motor Listrik Honda dengan Livery Khusus Bakal Wara Wiri di MotoGP Mandalika
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 di Bawah Rp 20 Juta: Pilihan Tepat untuk Pelajar hingga Pekerja
-
5 Poin Adu Mekanik Vario 125 vs FreeGo 125: Pilih Performa atau Kepraktisan Maksimal?
-
35 Varian Daihatsu Xenia Bekas Rp 40-70 Jutaan, Solusi Cerdas Liburan Akhir Tahun
-
Dari Perusahaan Pembiayaan Hingga Infrastruktur, Ini Rencana BYD di Indonesia Tahun 2026
-
5 Merek Jepang Babak Belur, Penjualan BYD Meroket
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
Cocok Buat Pencari Obat Ganteng: Motor Bekas Yamaha R15 Dibanderol Lebih Murah dari HP Poco
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling Aman untuk Musim Hujan, Bodi Jangkung Bikin Tenang
-
5 Rekomendasi Motor Matic Kebal Banjir untuk Musim Hujan: Bodi Tangguh, Mulai 15 Jutaan
-
Tiga Motor Baru Kawasaki Resmi Meluncur Tutup Tahun 2025