Suara.com - Tradisi mudik menggunakan sepeda motor bagi sebagian orang tetap menjadi sebuah kerinduan. Tak terkecuali dalam arus mudik dan arus balik Lebaran 2022.
Persiapan sebelum berangkat mudik harus dilakukan dengan baik agar meminimalkan kendala selama di perjalanan. Begitu pun setelah kembali, sepeda motor yang telah dikendarai jarak jauh perlu diperiksa agar kondisinya tetap prima saat digunakan kembali untuk beraktivitas sehari-hari.
Menurut Hariadi, Assistant to Service Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah melakukan pengecekan kondisi rantai-rantai kendaraan maupun CVT untuk kendaraan skutik.
Hal lain yang harus dilakukan pengecekan pada saat-saat awal adalah kondisi oli (pelumas). Periksa kondisi volume, kekentalan dan perubahan warna oli.
"Hal ini karena beban kerja mesin dan tentunya oli yang cukup berat selama perjalanan jauh. Segera lakukan pergantian oli apabila dengan berbagai indikator tersebut ada yang bermasalah, termasuk apabila masa pemakaian oli sudah habis," kata Hariadi dalam keterangan tertulis sebagaimana diterima Suara.com.
Hariadi menyarankan melakukan pemeriksaan atau penggantian terhadap komponen seperti pemeriksaan filter udara dan filter oli, ketebalan kampas rem bagian depan dan belakang, serta area komstir atau kemudi yang berpotensi membuat berkendara tidak nyaman.
"Pemeriksaan suspensi harus dilakukan setelah berkendara melewati jalanan cukup jauh yang tentunya tidak sedikit yang berlubang atau bergelombang. Terakhir, hal yang tidak kalah penting adalah pemeriksaan kondisi ban dengan cara mengecek tekanan ban dan memperhatikan tampilan ban," terangnya.
Jangan lupa kebersihan sepeda motor. Setelah digunakan berkendara dalam waktu dan jarak yang cukup jauh, pastikan sepeda motor bebas dari kotoran seperti debu, tanah, noda, maupun minyak yang menempel di bodi kendaraan.
Apabila hal ini dibiarkan dan tidak dicuci atau dibersihkan dengan benar, kotoran tersebut dapat meninggalkan kerak dan mempengaruhi kinerja dan tampilan sepeda motor.
Selain pemeriksaan dan perawatan kendaraan, Hariadi menambahkan agar pengendara selalu ingat untuk merawat riding gear yang telah digunakan.
"Setelah menggunakan sepeda motor untuk bepergian dengan jarak yang cukup jauh, pengendara sering kali lupa melakukan perawatan perlengkapan keselamatan seperti riding gear, agar senantiasa aman dan nyaman ketika digunakan kembali," tutupnya.
Berita Terkait
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Video Gus Yaqut Diteriaki Korupsi Hingga Masuk Neraka Ternyata Manipulasi, Ini Bukti Lengkapnya
-
IMOS 2025 Diharapkan Mampu Gairahkan Pasar Otomotif Nasional
-
Periksa Petinggi GP Ansor, KPK Usut Barang Bukti yang Disita dari Rumah Gus Yaqut
-
Lebih Murah Revo atau Beat? Tengok Dulu Daftar Harga Motor Honda Terbaru September 2025
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Adu Skutik Premium ADV160 RoadSync Lawan Aerox Alpha Turbo: Gengsi Skutik Terkoneksi, Pilih Mana?
-
Potret Kawasaki J300: Ninja Versi Matik Siap Guncang Pasar, Harganya Bikin Dompet Bergetar
-
Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green
-
Chery Akui Masih Studi Soal Bangun Pabrik Sendiri di Indonesia
-
Menperin: Insentif Mobil Listrik Impor Dihentikan
-
Update Harga Suzuki Karimun Bekas di September 2025: Modal Nongkrong atau Cuma Bikin Pusing?
-
Lupakan BYD Atto 1, Honda Rilis Mobil Listrik Mungil dengan Fitur Canggih
-
Penjualan Mobil Indonesia Januari hingga Juli 2025 Turun 125.000 Unit Dibanding Dua Tahun Lalu
-
5 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta untuk Pensiunan PNS: Irit dan Anti Rewel
-
Suzuki Jepang Rilis Status "End of Production", Nasib GSX 150 di Indonesia Gimana?