Suara.com - Ketika melintas di jalan tol, tentunya ada aturan lalu lintas yang harus dipatuhi. Jika tidak, pastinya polisi yang tergabung dalam Patroli Jalan Raya alias PJR tak segan untuk menindaknya.
Dalam menindak pengguna jalan yang tak taat aturan lalu lintas, pastinya PJR bakal memberikan penjelasan terkait pelanggaran yang dilakukan.
Namun bagaimana jika pengguna jalan meraasa dirugikan dan mengaku kalau tidak melakukan kesalahan tetapi tetap ditilang?
Seperti halnya yang terlihat dalam sebuah unggahan akun Instagram @terangmedia dan menjadi viral di media sosial.
Dalam tayangan video tersebut, diperlihatkan sosok sopir truk yang kena tilang di sebuah jalan tol. ia mengaku tidak melakukan kesalahan saat berkendara di jalan tol, namun polisi menyebut kalau mereka telah melakukan pelanggaran.
Awalnya, seorang sopir truk bersama rekannya curiga dengan beberapa PJR yang sudah menunggu di dekat pintu tol masuk.
Lalu salah seorang polisi menyuruh sopir truk tersebut untuk menepi usai keluar dari pintu tol.
Dan kemudian sopir truk tersebut menyetujuinya. Lalu sopir truk diminta kelengkapan surat-suratnya. Sang sopir pun juga diminta turun dari kendaraannya dan ia menurutinya.
Sopir pun kemudian mencoba bertanya kepada polisi PJR tersebut terkait kesalahan yang dilakukannya.
Baca Juga: Ditabrak Mobil Boks, Truk Terbalik di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai
Salah satu polisi pun menyebut kalau sopir truk melanggar karena masalah kecepatan berkendara. Menurut polisi, sopir truk berkendara dengan kecepatan yang lambat sehingga ditindak.
Surat tilang pun dibuat oleh polisi PJR tersebut. Namun sopir truk tersebut menolak menerimanya karena merasa tidak bersalah.
Video ini pun mengundang reaksi dari warganet di kolom komentar. Bahkan salah satu akun NTMC Polri pun ikut berkomentar terkait insiden ini.
"Terimakasih atas informasinya, untuk video tersebut akan segera Korlantas Polri tindak lanjuti lebih lanjut," tulis @ntmc_polri.
"Pelan salah cepat salah bingung. Harus gimana terus pak," beber @di***.
"Di video sudah sangat sangat jelas sekali pemaksaan melakukan penilangan tanpa alasan. Padahal si supir sudah jelas banget dari awal nanya kesalahannya apa tapi PJR dalih menjawab di cek dulu sim nya dan tanpa menjawab kata kata apapun si pjr langsung melakukan tindak penilangan tanpa menjawab pertanyaan si supir tadi," timpal @eh***.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MaxDecal Memacu Kreativitas Kustom Kultur Indonesia Lewat Produk Stiker Berkualitas
-
JAECOO Sajikan Pengalaman SUV Premium J8 SHS ARDIS di Pusat Perbelanjaan
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Harga Terjangkau!
-
New Honda ADV160 Ditargetkan Terjual Sebanyak 200 Unit Perbulan di Wilayah NTB
-
Pabrik Geely di Purwakarta untuk Kebutuhan Domestik, Tapi Juga Siap Ekspor
-
Motul Meriahkan Kustomfest 2025 dengan Peluncuran Produk Pelumas Terbaru
-
Penampakan Mobil Mercy Ringsek di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Milik Siapa?
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
-
Pebalap Binaan Astra Honda Melesat di IATC Mandalika
-
Di Balik Juara HDRP di Kustomfest 2025: Kisah Drama Cat Gagal hingga Kru Patah Tulang