Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengungkap alasan mengapa akhirnya meluncurkan All-New Ertiga Hybrid untuk pasar Indonesia.
Menurut Head of Marketing PT SIS, Donny Saputra, setidaknya ada beberapa faktor yang akhirnya membuat Suzuki memutuskan untuk meluncurkan produk ramah lingkungan itu.
Faktor pertama adalah isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Tanah Air. Selain itu semakin tingginya isu gas buang kendaraan.
"Kami mengaplikasikan teknologi ini berdasarkan riset untuk pasar Indonesia. Untuk All-New Suzuki Ertiga sudah saatnya, karena market membutuhkan kendaraan elektrifikasi yang masih dalam jangkauan. Oleh karena itu kami meluncurkan produk terbaru Ertiga Hybrid," ujar Donny Saputra, saat peluncuran All-New Suzuki Ertiga Hybrid, di Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Sementara itu, Head of Fleet Sales PT SIS, Sukma Dewi menyatakan kehadiran varian hybrid mampu mendongkrak penjualan produk Ertiga.
Bisa dilihat berdasarkan catatan penjualan Suzuki Ertiga sepanjang 10 tahun terakhir. Di kelas LMPV sepanjang 2001-2021, share tertinggi Ertiga pernah mencapai 13 persen.
"Saat ini kami targetkan bisa di angka 11 persen. Secara total penjualan Suzuki, Ertiga bisa berkontribusi sebesar 18 - 20 persen," tandas Sukma Dewi.
Baca Juga: Lebih Ramah Lingkungan, Ini Daftar Ubahan All-New Suzuki Ertiga Hybrid
Berbeda dengan mobil elektrifikasi yang seluruh sumber tenaganya mengandalkan listrik, All-New Suzuki Ertiga Hybrid menggunakan sumber tenaga yang berasal dari mesin bensin konvensional digabungkan ISG (Integrated Starter Generator) dan Lithium-Ion Battery.
ISG berfungsi sebagai motor dan generator yang menangkap dan menyimpan energi listrik ke Lithium-Ion Battery. Energi listrik inilah yang menjaga komponen kelistrikan mobil tetap menyala saat mobil dalam posisi berhenti (engine auto start stop aktif), sehingga akan membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien karena tidak terjadi proses pembakaran.
Berita Terkait
-
Gawat! 2 Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Breakingnews! Emil Audero Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Debut di Pentas Eropa, Calvin Verdonk Hapus Kenangan Pahit yang Digoreskan Klub Marselino Ferdinan
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia