Suara.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkap hasil investigasi terhadap kecelakaan yang dialami truk dan sejumlah kendaraan di Muara Rapak Balikpapan, Kalimantan Timur pada Januari 2022.
Plt Kepala Sub Komite Investigasi Lalu Lintas Angkutan Jalan KNKT, Ahmad Wildan menyampaikan bahwa terdapat sejumlah penyebab kecelakaan, di antaranya kegagalan pengemudi dalam mengantisipasi kondisi jalan yang berupa turunan panjang.
"Pengemudi gagal mengantisipasi hazard pada jalan berupa turunan panjang dengan memanfaatkan teknologi yang dipersiapkan oleh otomotif," kata Wildan dalam konferensi pers daring di Jakarta, Kamis (23/6/2022).
Wildan menjelaskan berdasarkan analisisi kejadian ditemukan bahwa pengemudi truk menggunakan gigi 3 di jalan menurun, sehingga kondisi tersebut akan membuat pengemudi melakukan pengereman panjang dan berulang.
Dalam investigasinya, tidak ditemukan masalah dalam sistem pengereman pada truk dengan Nomor Polisi KT 8534 AJ tersebut. Namun demikian, ditemukan kondisi tekanan angin pada tabung angin rem hanya sebesar 5 bar dari ambang batas minimal adalah 6 bar dan celah kampas di atas 2mm dari ambang batas sebesar 0,4 hingga 0,6mm.
Ia mengungkapkan dalam kondisi normal celah antara kampas dan tromol tidak bermasalah, namun saat digunakan secara berulang maka akan mempercepat penurunan tekanan angin.
Kemudian, tekanan angin yang berada di bawah ambang batas menyebabkan pengemudi kesulitan menekan pedal rem karena bantuan pneumatic untuk mendorong miyak rem sudah tidak ada.
"Memindahkan ke gigi rendah dalam posisi ini sangat tidak mungkin karena syncromesh tidak akan merespons. Rem tangan juga tidak akan menolong," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Wildan menambahkan jalan dengan kontur berbukit dengan panjang landai sangat berisiko bagi kendaraan besar mengalami kegagalan menanjak maupun mengerem.
Baca Juga: Detik-detik Seusai Kecelakan Bus Maut di Tabanan, Deretan Mobil Dan Motor Ringsek di Jalanan
"Karakteristik lalu lintas yang bercampur antara kendaraan besar dan kendaraan kecil dapat meningkatkan fatalitas pada saat terjadi kecelakaan," pungkasnya.
Insiden kecelakaan maut di Simpang Rampak Balikpapan, Kalimantan Timur terjadi pada 21 Januari 2022. Kecelakaan tersebut disebabkan oleh sebuah truk besar yang melaju kencang, kemudian menghantam deretan motor dan mobil yang berhenti di persimpangan. Kecelakaan maut itu menewaskan setidaknya 4 orang dan puluhan lainnya terluka.
Berita Terkait
-
Gagal Salip Transjakarta, Pemotor Jupiter MX Tewas Mengenaskan di Tubagus Angke
-
Avanza Maut Renggut Nyawa Bayi 3 Bulan di Mamuju, Terlempar dari Gendongan Ibu, Sopir Kabur
-
Kecelakaan Maut Antasari: Ojol Tewas Ditabrak Hyundai Ioniq, Sopir Ngantuk Jadi Tersangka
-
Tewas Seketika, Detik-detik Tabrakan Maut Presdir PT Nissen Chemitecdi GT Karawang Barat
-
KNKT Ungkap Dua Penghambat Pemberantasan Truk ODOL di Indonesia Sulit Dilakukan
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
5 Motor Kopling Murah di Bawah Rp5 Jutaan: Performa Nggak Murahan, Bisa Jadi Pusat Perhatian
-
Intip Motor Kawasaki Segagah Harley-Davidson, Harga Mirip ZX-25R
-
Bajaj Beberkan Strategi Selamatkan KTM: Produksi Eropa Sudah Mati
-
Pria Punya Selera! Begini Isi Garasi Duo Calon Kapolri Suyudi Ario Seto dan Dedi Prasetyo
-
Toyota Buang Gengsi? Gandeng Huawei dan Xiaomi Lahirkan Mobil Listrik Secanggih Ini
-
Jangan Tertipu Stiker! Ternyata Ini Beda Jeroan Honda Beat FI vs eSP, Awas Salah Pilih!
-
Bongkar Varian Toyota Innova Zenix 2025: Dari yang Paling Murah Sampai Paling Mahal, Pilih Mana?
-
Bukan Kaleng-Kaleng! Honda ADV160 Patut Waspada, Matic Adventure Rp 20 Jutaan Punya Fitur Sultan
-
5 Mobil Bekas Teririt September 2025 Lengkap dengan Taksiran Pajak plus Konsumsi BBM
-
5 Mobil Bekas Awet untuk Harian: Harga Lebih Murah dari Kawasaki KLX150 plus Tips Pilih Unit Sehat