Suara.com - Badan Otoritas Lalu Lintas Federal Jerman atau Kraftfahrt-Bundesamt (KBA) yang menerbitkan sertifikasi laik jalan bagi kendaraan memberikan pernyataan diperlukannya langkah penarikan kembali terhadap mobil listrik Tesla.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters,KBA menyatakan bahwa pihaknya meminta recall atas Tesla Model Y dan Tesla Model 3 karena kesalahan pada sistem panggilan darurat otomatis. Adapun unit terdampak mencapai 59.000 unit kendaraan di seluruh dunia.
Pengawas KBA mengatakan di situs webnya yang tertanggal 29 Juni 2022 bahwa cacat software produk Tesla ini menyebabkan kerusakan eCall. Peranti yang dirancang untuk secara otomatis menghubungi responden darurat jika terjadi kecelakaan serius.
Stasiun televisi Rundfunk Berlin-Brandenburg (RBB) yang berlokasi di kota sama dengan Tesla Gigafactory Jerman pertama kali memberitakan penarikan itu akhir pekan kemarin (2/7/2022).
Di kota itulah diproduksi mobil listrik Tesla Model Y untuk pasar Jerman, juga menjadi lokasi pembuatan baterai Tesla.
KBA menyebutkan ada 59.129 unit mobil Tesla terdampak di kawasan global. Akan tetapi tidak disebutkan berapa banyak dari produk ini yang berada di Jerman sendiri.
Kegagalan sistem software ini menjadi tambahan masalah bagi Chief Executive Officer (CEO) Tesla Incorporation, Elon Musk.
Pasalnya, selain recall soal software ini, ia mengungkapkan Tesla Gigafactory mengirimkan mobil listrik 17,9 persen lebih sedikit di kuartal 2022 dibandingkan kuartal 2021. Penyebabnya adalah lockdown COVID-19 di China yang mengganggu produksi dan rantai pasokannya.
Untuk recall yang disebutkan KBA, pihak Tesla belum memberikan pernyataan kepada Reuters.
Baca Juga: Van Peugeot e-Expert Hidrogen Jalani Uji Coba Perdana di Jerman
Berita Terkait
-
Usia Baru 19 Tahun, Bek Kiri Jepang Keita Kosugi Resmi Direkrut Klub Bundesliga
-
Borussia Monchengladbach Bidik Pemain Baru di Bursa TransferJanuari, Kevin Diks Terancam?
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
Piala Dunia 2026: Nagelsmann Akui Grup E Tidak Mudah, tetapi Jerman Siap Hadapi Tantangan
-
Bantai VfB Stuttgart 5-0, Bayern Munich Kini Unggul 8 Poin dari Peringkat Kedua Klasemen
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan
-
7 Mobil Keluarga Milenial dengan Harga Ekuivalen Agya GR: Pajak Setara, Kabin Lega, Nggak Culun