Suara.com - Selain memiliki kontrak dengan dua produsen baterai besar, yaitu Samsung dan CATL, serta bekerja sama dengan perusahaan rintisan di bidang energi ramah lingkungan QuantumScape, Volkswagen memiliki rencana besar.
Mulai 2023, salah satu raksasa otomotif Jerman itu berencana meluncurkan desain sel baterai terpadu baru yang akan dipasang di seluruh merek di bawah grup Volkswagen. Tujuannya mencapai target produksi kendaraan listrik di 2030.
Dikutip kantor berita Antara dari The Verge, Volkswagen melakukan investasi 20,38 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekira Rp 305 triliun untuk membuat perusahaan baterai bagi Electric Vehicle (EV) produksinya.
Adapun perusahaan baterai ini dinamai Power Co. Diperkirakan bakal menciptakan setidaknya 20 ribu lapangan pekerjaan. Juga menghasilkan jumlah nominal setidaknya sama dengan investasinya untuk penjualan tahunan.
Power Co akan mengelola seluruh rantai pasokan baterai Volkswagen, mulai penelitian dan pengembangan teknologi baru, penambangan bahan mentah, hingga daur ulang akhir masa pakai.
"Bisnis sel baterai adalah salah satu landasan strategi New Auto kami yang akan menjadikan Volkswagen penyedia terkemuka mobilitas berkelanjutan yang digerakkan oleh software di masa depan," jelas Chief Executive Officer (SEO) Volkswagen, Herbert Diess.
"Mendirikan pabrik sel kami sendiri adalah megaproyek dalam hal teknis dan ekonomi. Ini menunjukkan bahwa kami membawa teknologi terdepan di masa depan ke Jerman," tambahnya.
Tahun lalu, Volkswagen meluncurkan rencana untuk membangun enam pabrik produksi sel baterai di Eropa pada 2030. Termasuk fasilitas di Salzgitter dan satu di Skelleftea, Swedia. Pabrik ketiga akan didirikan di Valencia, Spanyol, dan pabrik keempat akan berbasis di Eropa Timur.
Baca Juga: Karena Pernah Bilang Pikirkan Tesla 24/7, Elon Musk Batal Meminang Twitter?
Selain itu juga menjajaki rencana untuk membangun pabrik gigafactories masa depan di Amerika Utara. Pabrik ini nantinya akan memiliki kapasitas produksi 240 GWh (gigawatt per jam) per tahun.
Selain Volkswagen yang memutuskan membuat baterai sendiri, sejumlah pabrikan otomotif lainnya juga menjajaki rencana serupa.
Seperti Ford Motor Company sedang membangun tiga pabrik baterai baru berkapasitas produksi 129 GWh per tahun. Sementara itu, General Motors merencanakan empat pabrik baterai baru di Amerika Serikat bersama LG Chem, total kapasitas tahunannya mencapai 140 GWh.
Sedangkan aliansi Stellantis sedang membangun pabrik baterai di Indiana. Dan tak ketinggalan Hyundai dan Toyota juga telah mengumumkan rencana produksi sel baterai di Negeri Paman Sam.
Berita Terkait
-
Hemat & Ramah Lingkungan: 4 Mobil Listrik Ini Pas untuk Aktivitas Harian Keluarga di Perkotaan
-
Update Harga Mobil Listrik Wuling Air EV November 2025 Lengkap dengan Pajak Tahunan
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik yang Bisa Jadi Genset, Andalan untuk Situasi Darurat
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik untuk Wanita: Desain Elegan, Fiturnya Bikin Berkendara Makin Nyaman
-
Rekomendasi Mobil Listrik Stylish untuk Ibu Muda
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Operasi Zebra 2025 Mulai Jam Berapa? Jadwal Berlaku Besok, Ini 8 Sasaran Utama
-
7 Mobil SUV Ladder Frame Harga di Bawah Rp 100 Juta: Bandel dan Kokoh!
-
Hemat & Ramah Lingkungan: 4 Mobil Listrik Ini Pas untuk Aktivitas Harian Keluarga di Perkotaan
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sunroof Murah yang Keren Buat Anak Muda
-
Strategi Federal Oil Hindarkan Konsumen dari Oli Palsu
-
Tak Kunjung Nongol di Indonesia, Pesaing MT-25 dari Honda Malah akan Discontinue, Apa Sebab?
-
Bukan Pajero Sport: Fortuner Dipaksa Discontinue Gara-Gara Kalah dari Mobil Satu Ini
-
7 Mobil Bekas Senyaman Mercy Harga Rp100 Jutaan yang Cocok untuk Pensiunan
-
Rekomendasi Bajaj untuk Kendaraan Pribadi, Berapa Harganya?
-
Vario Jadi Motor MotoGP, CBR Makin Sangar: Ini Dia Para Raja Modifikasi HMC 2025