Suara.com - Ketua Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko menyatakan membangun mobil listrik di Indonesia tidaklah mudah karena memiliki tantangan tersendiri yang harus dihadapi.
“Mesti mengubah pola kebiasaan, mental, model masyarakat yang tadinya menggunakan BBM subsidi agak murah pindah ke mobil listrik yang sedikit lebih ribet,” kata Moeldoko saat menyampaikan sambutan di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022).
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) ini juga menjelaskan masih banyak persoalan kendaraan listrik yang harus dijawab agar masyarakat mau beralih ke mobil listrik seperti keamanan, ketersediaan stasiun pengisian, proses setelah penjualan, dan prospek mobil listrik di Indonesia.
Namun, Moeldoko menegaskan pemerintah mendukung percepatan pembangunan mobil listrik di Tanah Air.
“Perpres 55 Tahun 2019 adalah instrument yang bisa digunakan sebagai payung hukum dalam perkembangan mobil listrik,” ujar mantan Panglima TNI itu.
Melalui pameran PEVS 2022, Moeldoko berharap acara tersebut sukses dan dapat menjelaskan beberapa isu baterai yang menjadi persoalan bersama.
“Isu baterai itu kita harus jawab bersama, satu baterai harus murah, kedua baterai harus tahan lama untuk bisa menempuh ratusan bahkan ribuan kilometer, dan ketiga bateri harus ringan,” ucap Moeldoko.
Dalam acara tersebut, Moeldoko juga menekankan pameran dan seminar ini dapat mensosialisasikan kepada masyarakat agar segera bermigrasi dari mobil konvensional ke kendaraan listrik.
PEVS 2022 diselenggarakan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat mulai tanggal 22-31 Juli 2022, selain memamerkan kendaraan listrik dari berbagai merk, para pengunjung juga dapat mencoba mengendarai kendaraan listrik di dalam ruangan.[Antara]
Baca Juga: Direndam dalam Air, Begini Hasil Pengujian Baterai Mobil Listrik Wuling
Berita Terkait
-
Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
Wuling Rilis SUV Baru Rp 140 Jutaan: Desain Garang, Ada Versi Hybrid dan Listrik
-
Daya Beli Rendah, Nasib Mobil Listrik Indonesia Terancam Jika Tanpa Subsidi
-
Update Harga Mobil Listrik BYD Desember 2025: Atto 3 Superior Tak Lagi Dijual?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
-
7 Motor Pilihan untuk Perjalanan Liburan Akhir Tahun, Libas Medan Terjal Cocok untuk Kaum Rebahan
-
Harga Nempel Sigra: Segini Harga dan Fakta Unik tentang Mobil Mitsubishi Xpander Cross Bekas
-
Harga Nempel BYD Atto 1: Simak Fakta Unik Mobil Bekas MG ZS, SUV Sekaliber Honda HR-V
-
11 Motor Bebek Pilihan untuk Libas Jalanan Rusak Pengendara Harian
-
5 Motor Listrik Bekas Harga Pelajar: Hemat Ongkos Bensin, Bisa Jalan Jauh
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Setara Budget ADV 160: Pilih yang Bandel, Irit, atau Ngebut?
-
Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
-
Harga Selisih 30 Juta Lebih Murah dari Ayla, Simak 4 Fakta Honda Civic Genio Bekas: Berapa Pajaknya?
-
Harga di Bawah Nmax Turbo Techmax Ultimate: Intip Konsumsi BBM Sedan Kalcer Mitsubishi Eterna