Suara.com - Selain menghadirkan parade Electric Vehicle atau EV alias kendaraan listrik di area pamer, serta test ride dan test drive, PERIKLINDO Electric Vehicle Show atau PEVS 2022 juga menggelar sesi seminar dan talkshow.
Antara lain seperti digelar pada Senin (25/7/2022) yang menghadirkan Staff Khusus Menteri ESDM Republik Indonesia Agus Tjahjana Wirakusumah, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Taufik Bawazier, dan Sekretaris PUIPT Teknologi Penyimpanan Energi Listrik Prof. Muhammad Nizam.
Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO), Jenderal TNI (Purn), Dr. H Moeldoko menyampaikan bahwa perkembangan mobil listrik telah mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Contohnya terlihat dari banyaknya inovasi mahasiswa Indonesia di sektor mobil listrik.
Namun menurutnya, perkembangan kendaraan listrik juga masih memiliki berbagai isu yang dihadapi masyarakat. Seperti keselamatan kendaraan listrik, kemudahan pengisian daya, dan nilai jual pascapenggunaan.
"Mobil listrik adalah sebuah jawaban agar kita bisa lompat lebih jauh. Terkait isu yang beredar di masyarakat, tidak perlu diresahkan. Karena terbukti secara teknologi bahwa kendaraan listrik sangat aman," tegas Moeldoko, di PEVS 2022 yang berlokasi di Jakarta International Expo atau JIExpo, Kemayoran Jakarta.
Ia menambahkan hendaknya masyarakat segera bermigrasi dari mobil konvensional ke mobil listrik.
"Dengan dua cara: transisi kebiasaan dari membeli mobil konvensional menuju mobil listrik, dan selanjutnya yang sudah ada diganti atau dikonversi menjadi mobil atau kendaraan listrik," saran Moeldoko.
Terkait pentingnya kehadiran kendaraan listrik di Indonesia, Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Taufiek Bawazier mengatakan, Indonesia sudah siap untuk masuk ke kendaraan listrik, semua regulasi sudah siap.
Target 400.000 kendaraan listrik sudah menjadi road map dari sisi pemerintah baik kendaraan roda empat dan dua, beliau menanggapi bahwa industri otomotif merupakan sektor strategis serta menjadi peran penting bagi kesejahteraan masyarakat dan mendukung ekonomi nasional.
"Kami berharap ada research dari adik-adik mahasiswa yang dapat menghasilkan teknologi-teknologi penunjang yang dapat diimplementasikan," ungkapnya.
Selaras dengan Dirjen ILMATE, Staf Khusus Menteri ESDM Agus Tjahjana Wirakusumah mengungkapkan pentingnya transisi energi menuju energi yang berkelanjutan, dengan Electric Vehicle (EV) dikedepankan sebagai fasilitasnya.
"Harapan kami dari Peta Jalan Transisi Energi yang telah kami susun dapat terlaksana. Mobil listrik pada 2025 sudah ada 400.000 unit dan 1,7 juta sepeda motor. Dan sudah tercipta komitmen serta kerja sama yang terbangun baik antara pemerintah, masyarakat dan swasta untuk mewujudkan Net Zero Emission pada 2060," paparnya.
Berita Terkait
-
Lestarikan Bahasa Daerah, Mahasiswa Unila Gelar Layar Sastra Dua Bahasa
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Membangun Kepercayaan Diri Sebagai Reduksi Rasa Takut
-
CERPEN: Sang Pembohong
-
Saat Pesisir Berinovasi: Dari Rumah Panggung hingga Produk Unggulan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
5 Mobil Keluarga 3 Baris Jagoan Harga Merakyat Dibawah Rp100 Jutaan
-
3 Rekomendasi Mobil Tua Punya Fitur Keselamatan Mantap, Harga Mulai Rp30 Jutaan
-
7 Mobil Hatchback Bekas Desain Timeless Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Buat Nongkrong
-
Mau Beli Honda Odyssey Gen 3? Cek Harga Bekas, Pajak dan Biaya Perawatan Biar Tak Kaget
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Irit Biaya Perawatan, Tak Bikin Boncos!
-
5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
-
Beat Street vs Beat Karbu Lebih Awet Mana? Ini Kelebihan, Kekurangan dan Beda Harga Bekasnya
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
5 Mobil Bekas Murah Tapi AC Dingin dan Mesin Enak Buat Harian
-
4 Motor Bekas Mesin Bandel Cocok Buat Ojek Online, Murah Meriah Jarang Masuk Bengkel