Suara.com - Dalam rangka mendukung pengembangan kendaraan listrik, Toyota Indonesia berupaya agar transisi menuju era elektrifikasi dan mobil rendah emisi tidak menyebabkan industri otomotif di Tanah Air mengalami deindustrialisasi.
"Kami bersama-sama, dengan bantuan pemerintah, akademisi, dan semua pihak, berupaya memastikan transisi ini berjalan mulus, dan seminimal mungkin berdampak negatif terhadap rantai suplai yang eksis saat ini, sehingga sektor otomotif tidak mengalami deindustrialisasi," kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto pada Seminar Nasional ke-2 100 Tahun Industri Otomotif Indonesia Mewujudkan Net-Zero Emission, Rabu (27/7/2022).
Ia menjelaskan saat ini pada mobil konvensional atau ICE (Internal Combution Enginee) ada sekitar 300.000 karyawan yang bekerja dalam rantai pasok komponen kendaraan, dari mulai mesin, tangki bensin, hingga knalpot. Pada era mobil listrik bakal banyak komponen yang tidak digunakan lagi, seperti knalpot dan tangki bensin.
"Sehingga kami ingin transisi itu berjalan mulus karena rantai pasok kami ini kira-kira lebih dari 300.000 karyawan yang bergantung pada kami sebagai lokomotif di dalam industri otomotif," ujar Nandi pada seminar yang diselengrakan di Universitas Udayana (Unud) Bali itu.
Karena itu, lanjutnya, kesiapan SDM menjadi salah satu faktor penting menuju era baru industri otomotif Indonesia itu, sekaligus menciptakan daya saing.
Sebagai sarana pembelajaran, Toyota Indonesia juga membangun xEV Center di area Pabrik Karawang 3, Jawa Barat, dimana publik bisa mengakses sarana edukasi mengenai teknologi mobil elektrifikasi dan ramah lingkungan.
Ia juga memaparkan upaya lain TMMIN mendukung pencapaian NZE, diantaranya selain memproduksi mobil rendah emisi, juga menerapkan teknologi rendah emisi di proses manufaktur, memanfaatkan energi baru terbarukan, serta implementasi green logistik, yang sejalan dengan Toyota Environmental Challenge 2050, yaitu komitmen global Toyota untuk mengurangi dampak lingkungan seperti perubahan iklim, kekurangan air, penipisan sumber daya, dan hilangnya keanekaragaman hayati .
"Kami juga meyakini pendekatan multi-pathway, tidak hanya dalam sektor otomotif, namun juga sektor lainnya seperti energi dan industri akan memberikan dampak yang maksimal, karena pendekatan ini membuka kesempatan bagi semua kalangan untuk dapat berkontribusi dalam pencapaian target NZE," katanya.
External Corporate Affairs Director TMMIN Bob Azam menambahkan kolaborasi Triple Helix antara pemerintah, akademisi, dan industri, menjadi penopang pembentukan ekosistem hijau untuk mencapai target netralitas karbon.
Baca Juga: Menhub Apresiasi Kolaborasi Mobil Listrik dari Toyota, Isuzu, Nissan, Fuso dan Mitsubishi
"Kami ingin mendukung Pemerintah, sivitas akademika, dan industri, untuk mengembangkan sistem mobilitas yang ramah lingkungan di Bali sebagai best practice destinasi wisata hijau, dengan solusi teknologi kendaraan elektrifikasi lengkap yang mengusung strategi multipathway...serta menawarkan konsep mobilitas baru sehingga semua lapisan masyarakat dapat berkontribusi pada pengurangan emisi,” ujarnya.
Pihaknya juga meyakini ekosistem hijau perlu didukung pengembangan SDM, khususnya generasi muda di pendidikan tinggi yang akan memegang peranan pada masa depan. Hal itulah, kata dia, yang membuat TMMIN menginisiasi seminar di Unud
"Para SDM penerus bangsa ini merupakan duta untuk membuka jalan menuju ekonomi hijau, khususnya yang akan dilengkapi dengan 50 spesifikasi dan keahlian baru di bidang elektrifikasi saat mereka mengenyam pendidikan di masa perkuliahan. Sehingga saat lulus nanti, SDM nasional dapat berkontribusi bersama mendukung pemerintah mewujudkan Indonesia bebas emisi di masa depan," kata Bob Azam.
Berita Terkait
- 
            
              Tren Penjualan Mobil Hybrid Toyota Meningkat, Auto2000 Bicara Peluang Veloz Hybrid
 - 
            
              Tiba di Negeri Sebelah: Tenaga SUV Baru Mitsubishi Bikin HR-V Ngos-ngosan Meski Mesin Cuma 1300cc
 - 
            
              Mobil Keluarga Idaman? Tengok Harga Toyota Fortuner Bekas untuk Persiapan Libur Akhir Tahun
 - 
            
              Yadea Indonesia Bawa Kendaraan Listrik ke Lingkungan Kampus untuk Dicoba Langsung
 - 
            
              5 Mobil Alternatif Avanza untuk Kamu yang Bosan Jadi 'Sejuta Umat', Lebih Gagah dan Super Nyaman
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Bus Listrik Isuzu, dengan Teknologi Kemudi Otonom, Akan Beroperasi Tahun 2027
 - 
            
              Tren Penjualan Mobil Hybrid Toyota Meningkat, Auto2000 Bicara Peluang Veloz Hybrid
 - 
            
              5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater dengan Sunroof dan Kabin Luas
 - 
            
              Jagoan Medan Berat: 7 Mobil Bekas yang Akur Sama Jalan Jelek, Harga Ekuivalen Nmax
 - 
            
              Auto2000 Resmikan Kampung Berseri Astra Ketiga di Bekasi, Dorong Ketahanan UMKM dan Lingkungan
 - 
            
              Update Harga Honda Vario November 2025, Pilih 125 atau 160 cc?
 - 
            
              Tiba di Negeri Sebelah: Tenaga SUV Baru Mitsubishi Bikin HR-V Ngos-ngosan Meski Mesin Cuma 1300cc
 - 
            
              3 Motor Matic Honda Termurah November 2025, Desain Baru Semua!
 - 
            
              Etanol, Teman Mobil Baru Musuh Mobil Lawas? Ini Penjelasan Lengkapnya
 - 
            
              Intip Harga Motor Matic Berbagai Merek per November 2025: dari BeAT, Nmax, Aerox hingga Vespa