Suara.com - Berkendara dengan motor menjadi opsi yang diambil banyak orang, baik karena keadaan, atau karena pilihan dan hobi. Yang pasti, menjaga kondisi motor dalam keadaan prima harus jadi hal utama yang dilakukan. Anda juga wajib tahu cara mengatasi motor mati mendadak sebagai langkah darurat yang diperlukan.
Mungkin bagi sebagian orang, konsep motor mati mendadak masih sulit dipahami. Namun untuk penggemar dan pengguna motor hal ini menjadi salah satu risiko yang disadari, dan dipersiapkan penanganannya. Setidaknya hingga motor bisa dibawa ke bengkel untuk servis lebih lanjut.
Beberapa cara mengatasi motor mati mendadak antara lain adalah sebagai berikut.
1. Periksa Tangki Bahan Bakar
Cara pertama, dan paling mendasar, adalah memeriksa tangki bahan bakar sepeda motor Anda. Idealnya jika kondisi mesin baik, motor mati mendadak disebabkan oleh bahan bakar yang kosong, sehingga proses pembakaran tidak dapat berjalan.
Solusinya jelas, segera isi bahan bakar ke dalam tangki motor Anda.
2. Kedua, Periksa Kran Bensin
Jika tangki bahan bakar masih memiliki cukup minyak, selanjutnya Anda bisa cek kran bensin pada motor Anda. Kran ini berfungsi mengatur arus BBM ke bagian mesin, dan pada kondisi digunakan harus dalam keadaan terbuka.
Jika kran bensin tertutup, otomatis BBM tidak akan bisa mengalir ke bagian karburator.
3. Apakah Mesin Sangat Panas?
Dalam dunia otomotif, terdapat istilah overheat. Istilah ini mengacu pada kondisi mesin yang terlalu panas karena sistem pendinginan tidak mampu menyeimbangkan suhu, dan memaksa mesin mati secara mendadak. Jika sistem ini tidak berjalan, mesin bisa terlalu panas dan efeknya lebih parah.
Jadi pastikan suhu mesin, jika memang terlalu panas dan motor mati mendadak, berikan waktu sejenak agar mesin kembali cukup dingin untuk digunakan. Kunjungi bengkel untuk membereskan isu sistem pendinginan yang tidak bekerja.
4. Cek Bagian Busi
Busi sendiri berperan memicu percikan api sehingga pembakaran bisa terjadi. Ketika komponen ini bermasalah maka pembakaran tidak akan terjadi, dan menyebabkan motor mati mendadak. Jadi pastikan busi dalam keadaan baik.
Pada beberapa jenis kendaraan roda dua, seperti Vespa model lawas misalnya, pengguna menyadari betul hal ini dan membawa busi cadangan sebagai langkah antisipasinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga yang Bisa Buat Kondangan Ramai-ramai
-
Motor Listrik Polytron FOX 350 Resmi Meluncur, Mulai Rp 15 Jutaan
-
5 Mobil Bekas dengan Ground Clearance Tinggi, Cocok untuk Medan Berat
-
Hal Sepele yang Sering Diabaikan saat Memilih Mobil Bekas Sebagai Mobil Pertama
-
Fitur Keselamatan Mitsubishi Destinator yang Kantongi Lima Bintang di ASEAN NCAP 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lebih Murah dari Harga Nmax, Pilihan Sedan hingga MPV
-
Wuling Incar Segmen Mobil Keluarga Lewat Kehadiran Darion PHEV
-
7 Mobil Bekas untuk Anak Kuliah Budget Rp40 Jutaan, Sedan hingga City Car
-
5 Mobil Keluarga Bekas Harga di Bawah Rp80 Juta, Nyaman dan Muat Banyak
-
Harga CRF1100L Africa Twin Tembus Rp 647 Juta dengan Pilihan Warna Baru