Suara.com - Hingga kini, masih dijumpai kaum berada yang belum siap untuk beralih ke mobil listrik. Padahal ada harapan bahwa hadirnya produk elektrifikasi dinilai mampu mengubah kebiasaan yang selama ini sudah eksis. Yaitu pergerakan dari kendaraan Internal Combustion Engine (ICE) mengarah ke Electric Vehicle (EV).
Akan tetapi, perubahan kebiasaan cenderung membuat mereka kurang berminat terhadap produk hijau atau kendaraan-kendaraan bertenaga listrik murni.
General Manager Lexus Indonesia, Bansar Maduma menyatakan bahwa saat ini konsumen Lexus sendiri lebih banyak yang memilih mobil hybrid. Selaras namanya, jenis ini dimotori dua sumber, yaitu tenaga listrik dipadu mesin konvensional.
Menurut Bansar Maduma, mobil hybrid tidak mengubah kebiasaan konsumen terlalu besar.
"Berbeda ketika mereka memilih mobil listrik di mana akan ada perubahan kebiasaan dalam mengisi energi listrik mobil tersebut," ujar Bansar Maduma.
Alasan lain, sambung Bansar, orang kaya tidak tertarik dengan mobil listrik karena waktu pengisian yang terlalu lama.
Berbeda dengan mobil konvensional yang hanya butuh waktu kurang dari lima menit saat mengisi bahan bakar minyak atau BBM.
"Sekarang pun dengan pengisian baterai ultra fast charging saja waktunya masih 30 menitan. Itu lama buat mereka," ungkapnya.
Berpartisipasi di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022, Lexus Indonesia turut menawarkan jajaran kendaraan elektrifikasi.
Baca Juga: Suguhkan Konsep "Daihatsu AwesomeVerse" di GIIAS 2022, Temukan Serunya Virtual Reality di Booth Ini
Saat ini Lexus sudah menjual mobil listrik dan hybrid seperti Lexus UX 300e, Lexus UX 250h, hingga Lexus NX 350 h. Selain itu mereka juga memamerkan Lexus RX yang rencananya siap dipasarkan di Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memutuskan Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Chery Masih Pede Dengan Jajaran Produk yang Dimiliki
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Menperin: Insentif Mobil Listrik Impor Dihentikan
-
Lupakan BYD Atto 1, Honda Rilis Mobil Listrik Mungil dengan Fitur Canggih
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
BP Mau Tutup 10 SPBU, Kementerian ESDM Akan Impor Minyak AS untuk Isi SPBU Swasta
-
5 Pilihan Motor Bekas Seharga HP: Modal Mulai Rp5 Jutaan Bisa Dapat Spek Gesit
-
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memutuskan Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Chery Masih Pede Dengan Jajaran Produk yang Dimiliki
-
Ojol dan Taksi Online Dapat Insentif Pajak 5 Persen
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Yamaha Berikan Servis Gratis untuk Motor Terdampak Banjir di Bali
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!