Suara.com - Motor listrik dengan kemampuan setara kendaraan berkapasitas 125-150cc belakangan ini mulai banyak digandrungi.
Namun, tak sedikit orang yang enggan beralih dari kendaraan konvensional. Setidaknya itulah yang coba diatasi oleh desainer asal Belgia, Benjamin Surain.
Dilansir dari Visordown, pria Belgia ini mengembangkan E-core, mesin elektrik yang bisa dipakai untuk mengganti mesin motor pembakaran internal biasa.
Mesin elektrik ini bisa dipakai dengan cara ditukar dengan mesin pada motor penenggak bensin konvensional. Jadi pemilik motor tak perlu repot beli kendaraan baru, cukup melakukan modifikasi pada mesin dengan alat ini.
Versi awal secara khusus ditujukan untuk mengganti mesin 50cc empat langkah, dengan tenaga yang dihasilkan mencapai 2-3kW , atau sekitar 3-5 tenaga kuda.
Konsep pertukaran mesin seperti E-core dimaksudkan diimplementasikan untuk motor secara umum, bukan hanya dari satu merek.
Oleh karena itu, kompromi harus dibuat dalam desain, sehingga kompatibilitasnya tidak dibatasi antara produsen dan model.
Pada akhirnya, teknologi ini dapat memungkinkan sepeda pembakaran yang ada untuk 'bereinkarnasi' sebagai listrik, daripada hanya dibuang dan dibuang, yang bisa dibilang juga merusak lingkungan.
Ini juga di masa depan berarti bahwa orang tidak akan dipaksa untuk membeli kendaraan roda dua baru karena pembakaran mereka dihapus atau menjadi mahal untuk disimpan, karena mereka dapat dengan mudah mengubah yang sudah ada. Ini akan, berpotensi, menjadi lebih hemat biaya.
Baca Juga: Tips Ampuh Libas Tanjakan Gunakan Motor Matik, Perhatikan 3 Hal Ini
Namun teknologi ini bukannya tanpa kendala. Infrastruktur untuk kendaraan listrik masih belum pada tingkat yang diperlukan untuk mendukung elektrifikasi penuh, dan di negara-negara berkembang, di mana kendaraan roda dua berdaya rendah lainnya mewakili proporsi yang lebih besar dari kendaraan di jalan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Alphard Noel Ebenezer Ternyata Cuma Sewa, Kenapa Pejabat RI Ngebet Banget sama Mobil Jumbo Ini?
-
Beda Perawatan Motor Listrik dan Konvensional, Biayanya Lebih Ringan Mana?
-
Kustomfest 2025 Jadi Barometer Kustom Kulture Indonesia
-
Nahasnya Takdir Mercy Miliaran, Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Bongkar Gaya Hidup Kiai?
-
4 Sepeda Listrik Roda Tiga 7 Jutaan Idaman Keluarga, Anti Ribet dan Praktis
-
Kolaborasi Pertamina Lubricants dan ITS, Hadirkan Dua Mobil Hemat Energi dengan Mesin Mio
-
Dari Yogyakarta ke Yokohama, Honda Stylo 160 Neo Boardtracker Ini Siap Bikin Geger Dunia
-
Dompet Aman, Gaya Tetap Menawan: Intip Harga Honda BeAT dan Genio Oktober 2025
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Lengkap Hari ini 7 Oktober: Mulai Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Bandung
-
Mandalika Menguji Nyali: Aksi Heroik Pembalap Muda Indonesia di Asia Talent Cup