Suara.com - Honda Motor Company tengah mempertimbangkan membangun rantai pasokan terpisah demi mengurangi ketergantungan terhadap pemasok China.
Dalam artian tidak memutus seluruh rantai pasokannya dari Negeri Tirai Bambu, namun mempertahankan rantai pasokan yang sudah ada untuk memenuhi pasokan komponen bagi produksi pasar domestik. Demikian dikutip dari Investing.
Saat ini tidak sedikit perusahaan otomotif Jepang yang melebarkan bisnis dengan membangun pusat produksi di China. Namun melihat rantai pasokan yang terus terganggu oleh masalah COVID-19 membuat banyak perusahaan berpikir ulang.
Selain itu ada juga kekhawatiran dari sejumlah perusahaan tentang dampak ketegangan antara Amerika Serikat dan China.
Sebagai informasi, Honda dikabarkan akan mengurangi produksi di dua pabrik mereka di Jepang sebesar 10 persen hingga akhir Maret.
Langkah ini diambil industri otomotif asal Jepang itu di tengah ketidakpastian geopolitik dan krisis chip semikonduktor global yang terjadi saat ini.
Harga minyak dan gas mungkin tidak terlalu berpengaruh terhadap produksi kendaraan secara langsung. Hanya, gas utama seperti neon dan kripton yang dipasok oleh Ukraina memainkan peran penting dalam mengembangkan microchip. Situasi ini dinilai seperti mimpi buruk bagi para produsen mobil.
Melansir Autoevolution, keputusan mengurangi aktivitas produksi sebenarnya bukan pertama kali dilakukan oleh Honda.
Baca Juga: Honda Raih Pemesanan 1.965 Unit Sepanjang GIIAS 2022 Berlangsung
Berita Terkait
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
5 Motor Bekas untuk Pekerja: Tembus Macet di Jalan Raya, Touring Tak Manja
-
Intip Perbedaan Avanza 2014 vs 2015, Mana yang Lebih Worth It?