Suara.com - Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur mengatakan penjualan kendaraan segmen LMPV terbarunya, Stargazer, telah meraih lebih dari 4.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sejak diperkenalkan di Indonesia.
Hyundai Stargazer diluncurkan secara resmi di arena GIIAS 2022 pada 12 Agustus lalu.
"Sudah lebih dari 4.000 SPK. Tipe terbanyak, yang tertinggi adalah tipe Prime single tone. Sementara tertinggi kedua adalah Prime two tone," ungkap Makmur dalam jumpa media di Batu, Malang, Rabu (31/8/2022).
Makmur mengatakan, kehadiran captain seat di baris kedua mobil penumpang tersebut memberikan kontribusi ketertarikan konsumen dan penjualan sebesar 85 persen.
"Mereka sangat butuh jok baris 2 dan 3 yang nyaman di segmen LMPV. Segmen ini pun butuh naik kelas untuk penumpang mendapatkan kenyamanan," ujar dia.
Meski memiliki angka penjualan awal yang menjanjikan, ternyata segmen LMPV atau mobil keluarga baru di Indonesia mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan segmen SUV dan MPV yang masih mendominasi pasar mobil Tanah Air.
"Segmen di Indonesia yang paling besar adalah SUV dan MPV. Kami di segmen SUV dan MPV ini juga cukup banyak dan sudah mengisi segmen lain juga. Sehingga, kita berusaha fullfil di segmen LMPV," kata Makmur.
"Walaupun ada penurunan dan pergeseran ke SUV, ini (LMPV) juga memberikan kontribusi yang besar," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Makmur mengatakan Stargazer pun diharapkan mampu menjadi andalan pabrikan secara domestik atau di Indonesia, mengingat mobil ini diproduksi dan rakit di pabrik Hyundai yang terletak di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.
Selain itu, ia juga berharap kendaraan-kendaraan yang dibuat di Indonesia juga bisa merambah pasar ekspor.
"Untuk ekspor ke negara mana saja, kita belum bisa buka karena ada agreement dengan negara tersebut untuk launching dan mereka memiliki strategi komunikasinya sendiri-sendiri. Jadi, kita tidak bisa cerita lebih banyak dulu," kata Makmur.
Sementara itu, harga Hyundai Stargazer di Indonesia mulai Rp 243.300.000 hingga Rp 307.100.000. [Antara]
Berita Terkait
-
Komparasi Toyota Rush dan Hyundai Stargazer Cartenz X: Pilih Bandel atau Nyaman?
-
Mitsubishi Xpander Cross vs Hyundai Stargazer Cartenz X, Siapa Unggul Fitur dan Harga?
-
Mobil MPV di Bawah Rp 300 Juta Memanas di 2025: Mana yang Paling Mengerti Keluarga Indonesia?
-
Tampang Kalemnya Luntur, Hyundai Stargazer Baru Disinyalir Makin Sangar
-
Berapa Harga Hyundai Stargazer? Segini Banderolnya di Juni 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sporty Rp70 Jutaan: Tangguh, Aura Mewah, dan Ramah Buat Jalanan Kota
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik yang Bisa Jadi Genset, Andalan untuk Situasi Darurat
-
Jelang HBD 2025, Honda ADV160 Eksplore Keindahan Alam Jawa Barat
-
Berapa Harga Innova Diesel Bekas di Tahun 2025? MPV Keluarga yang Viral Banyak Dilirik
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik untuk Wanita: Desain Elegan, Fiturnya Bikin Berkendara Makin Nyaman
-
Rekomendasi Mobil Listrik Stylish untuk Ibu Muda
-
5 Mobil Listrik Bekas Rp100 Jutaan: Baterai Super Awet, Murah Biaya Perawatan
-
One3 Motoshop Buka Peluang Pebisnis Aftermartket di IMHAX 2025
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?