Suara.com - Mantan karyawan Tesla, Jessica Barraza menjadi perempuan pertama yang menuntut Tesla. Perusahaan mobil listrik ini dianggap tidak mampu mencegah pelecehan seksual di lingkungan perusahaan.
Barraza melaporkan bila ia telah dilecehkan baik oleh lelaki dan perempuan. Ia adalah karyawan perempuan pertama yang melakukan laporan tindakan dan memberikan semacam dukungan keberanian kepada para korban lain untuk menempuh jalan sama.
Yaitu melaporkan tindakan yang didefinisikan sebagai suatu pola perilaku menyerang yang tampak bertujuan tidak baik terhadap orang yang menjadi sasarannya. Biasanya (tapi tidak selalu) dengan tujuan untuk mengancam atau mengintimidasi target utamanya.
Hal ini rupanya tidak saja dialami oleh Barraza di lingkungan kerja Tesla. Pekerja perempuan lainnya, Eden Mederos mengaku juga pernah mendapat pelecehan di tempatnya bekerja, Tesla Service Center.
Ia menceritakan rekan kerjanya telah melakukan pelecehan seksual dengan memperagakan posisi intim pada dirinya.
Bahkan Mederos pernah mendapati boneka dinosaurus di meja kerjanya diubah ke posisi berhubungan intim.
Sementara Alize Brown harus lari dari rekan kerjanya yang mabuk dan mengejarnya sampai ke tempat parkir.
Dilansir dari Autoevolution, para perempuan tadi sangat membutuhkan pekerjaan dan berharap Tesla akan menyelesaikan masalah pelecehan yang kerap terjadi di lingkungan kantor.
Mereka juga percaya Elon Musk bisa menyelesaikan masalah ini jika dia tidak terlalu fokus memposting lelucon seks di Twitter.
Baca Juga: Revolusi Manufaktur, Tesla Pangkas Biaya Produksi Hampir 60 Persen
Dengan banyaknya masalah pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan kerja mereka, para korban menganggap kantor Tesla tidak ramah untuk para pekerja perempuan dan meminta Elon Musk dapat membantu mereka.
Akibat kasus pelecehan di kantor Tesla Incorporation, salah satu korban saat ini harus mengalami depresi berat dan tidak mampu lagi membiayai pendidikan anaknya.
Berita Terkait
-
Belajar dari Perempuan Pesisir, Penjaga Ekosistem Tanpa Sertifikat Ahli
-
Program Kebun Mama, Kala Perempuan di NTT Memimpin Perubahan dengan Menanam Asa
-
Sejarah Hari Ibu 22 Desember: Perjuangan Sejak 1928, Kini Keluar Jalur
-
Menunggu Hari Perempuan Bisa Benar-Benar Aman dan Nyaman di Konser Musik
-
Lewat 'Kebun Mama', Ratusan Perempuan Komunitas di NTT Gerakkan Ketahanan Pangan Lokal
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan