Suara.com - Toyota mengatakan tidak akan mengubah strategi perusahaan atas kendaraan elektrifikasi. Raksasa otomotif dari Jepang ini meyakini bila hanya menjual mobil listrik bukanlah pilihan tepat. Meski banyak pesaing Toyota telah membuat komitmen untuk segera beralih ke kendaraan listrik.
Kepala Eksekutif Toyota, Akio Toyoda tetap teguh pada keyakinan perusahaan bahwa opsi yang lebih cerdas adalah menawarkan kepada konsumen sejumlah opsi powertrain. Mencakup kendaraan listrik, mulai listrik murni, hybrid, sel hidrogen, bahkan mesin bakar internal atau Internal Combustion Engine (ICE).
"Penggunaan kendaraan baterai-listrik akan memakan waktu lebih lama daripada yang kami perkirakan. Strategi kami tetap menawarkan seluas mungkin rangkaian powertrain," kata Akio Toyoda, dikutip dari Carscoops.
Toyota sendiri telah berkomitmen untuk menggelontorkan investasi sebesar 28 miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk memperkenalkan 30 kendaraan listrik pada 2030.
Meskipun jumlah yang dikucurkan masih jauh dibanding para kompetitornya seperti Ford yang menghabiskan 50 miliar dolar AS untuk kendaraan listrik hingga 2026, namun Toyoda menegaskan telah berinvestasi dalam teknologi baterai selama dua dekade.
"Investasi kami mungkin tampak lebih kecil dari yang lain, tetapi melihat yang telah dilakukan Toyota selama 20 tahun terakhir, jumlah totalnya mungkin tidak kecil," ungkapnya.
"Toyota adalah department store dari semua jenis powertrain. Tidak seru bila mengarahkan konsumen: ini produk yang mesti dibeli," tambahnya.
Sebelumnya, Toyoda-san mengatakan ia ragu bila produsen mobil bisa mencapai peraturan perundangan di negara bagian California, Amerika Serikat yang melarang penjualan mobil baru kategori ICE bahan bakar bensin mulai 2035.
Baca Juga: Peringati Ulang Tahun, Zlatan Ibrahimovic Boyong Dua Ferrari Produksi Terbatas
"Kita harus melihat kisaran harga saat ini dan ketersediaan infrastruktur dan seberapa cepat mobi listrik bisa meningkat produksinya. Secara realistis, tampaknya agak sulit untuk dicapai," tutup Toyoda-san.
Berita Terkait
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
Harga Beda Tipis, Mending Outlander Sport atau Raize Bekas?
-
Berapa Harga Toyota Rush Bekas? Simak Rekomendasi Lengkap Biaya Pajaknya
-
Duel MPV Listrik Rp 300 Jutaan untuk Keluarga Modern: Pilih Kabin Lega Wuling atau Teknologi BYD?
-
Cari Mobil Sekelas Avanza tapi Elektrik? Tengok Dulu Daftar Harga BYD November 2025
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Daftar Mobil Bekas yang Bisa Jadi Pilihan Mobil Pertama dengan Harga Terjangkau
-
Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Pakai Baterai Detachable, Bisa Dicopot Tak Repot Ngecas
-
Suzuki Satria F150 Pertahankan Status Legenda Underbone dengan Desain Baru
-
5 Mobil Bekas Kecil Terbaik Selain Suzuki S-Presso, Irit Bensin dan Mesin Bandel
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan