Suara.com - Vale SA, sebuah perusahaan multinasional dari Brasil yang bergerak di bidang logam dan pertambangan berencana untuk melakukan investasi di Indonesia.
Dikutip kantor berita Antara dari pengarahan media yang dilakukan secara daring pada Selasa (18/10/2022), nilai kucuran dana berkisar 8 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Atau sekira Rp 123,8 triliun. Adapun tujuannya untuk pengembangan industri nikel di Indonesia.
"(Kerja sama) yang konkret itu perusahaan Vale dari Brasil mau masuk ke (industri) hilirisasi nikel yang ujungnya ke produksi baterai. Ini pasti membantu program transisi energi melalui elektrifikasi kendaraan bermotor," jelas Umar Hadi, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI.
Rencana investasi ini tercatat dari Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC) yang diselenggarakan di Serpong, Banten, pada 17-18 Oktober 2022.
Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI menyambut baik rencana investasi itu, yang sejalan arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan nilai tambah hasil produksi pertambangan. Serta upaya Indonesia untuk meningkatkan integrasi ekonomi dengan kawasan Amerika Latin dan Karibia, khususnya di sektor ekonomi hijau.
Umar Hadi menjelaskan bahwa Indonesia yang memiliki cadangan nikel yang besar, sangat berpotensi untuk menjalin kerja sama di sektor ini mengingat sejumlah negara di Amerika Latin memiliki cadangan lithium.
"Nikel kan perlu lithium, jadi ada komplementaritas di situ," tandasnya.
Selain itu, Indonesia juga sedang menjajaki kerja sama dengan salah satu negara Amerika Latin yang memiliki teknologi hidrogen yang cukup maju.
Baca Juga: Sederet Faktor Ini Membuat Pelumas Mesin Harus Rutin Diganti
Ia menjelaskan bahwa pada dasarnya, Indonesia dan negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Karibia adalah negara berkembang yang sangat membutuhkan pertumbuhan ekonomi tetapi tetap berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon.
"Ada beberapa negara (Amerika Latin) yang masih net exporter carbon-based energy seperti minyak, sementara komitmen untuk mengurangi emisi karbon juga sama-sama kita pegang. Mengingat cara pandang yang tidak jauh berbeda, sebenarnya lebih gampang untuk mencari bentuk-bentuk kolaborasi dengan negara-negara tersebut," ujar Umar Hadi.
Sebelumnya, PT Vale Indonesia sebagai bagian dari Vale SA, mengumumkan rencananya untuk mengembangkan pabrik feronikel di Bahodopi, Sulawesi Tengah, dengan nilai investasi sebesar 2,5 miliar dolar AS atau sekira Rp 38,7 triliun yang akan dimulai pada 2022 dan diharapkan rampung pada 2025.
Berita Terkait
-
Pemerintah Akan Panggil Produsen Baterai Hyundai-LG Terkait WNI Ditangkap di AS
-
Terungkap! Detail Baterai iPhone 17: Air, Pro, Pro Max, dan Versi Standar, Ada yang 5000 mAh
-
Daftar 17 Negara yang Sah Lolos ke Piala Dunia 2026, Indonesia Selanjutnya?
-
Bukan Anak, Bukan Keluarga, Milioner Brasil Warisi Neymar Harta Rp13,2 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai Awet di Bawah Rp 2 juta, Tahan Seharian! Terbaik September 2025
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
DNA SUV Makin Kental, Honda ADV160 Kini Punya 'Otak' Baru, Siap Jajal?
-
Harga Yamaha XMAX Bekas September 2025: Lengkap dari Generasi Awal Hingga Terakhir
-
Kena Reshuffle Prabowo, Innova Zenix Jadi Mobil Satu-Satunya Milik Sri Mulyani
-
Chery Group Puncaki Studi J.D. Power APEAL 2025, Buktikan Kualitas dan Daya Tarik Global
-
Mobil Lubricants Catat Peningkatan Signifikan Pengguna Oli Mesin Mobil AIOP
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
-
Sejumlah Mobil Alami Ban Bocor saat Melintas di Tol Cipularang, Pengelola Dituntut Ganti Rugi
-
SUV 7 Penumpang, Kenali Tiga Varian Mitsubishi Destinator sebelum Membeli
-
Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa Tembus Rp3,6 Miliar, Hartanya Rp39 Miliar Tanpa Utang!
-
Desain Keren Tapi Mematikan: Sisi Gelap Gagang Pintu Mobil Modern