Suara.com - "Bajing loncat" adalah perampok di atas kendaraan angkutan barang yang berpotensi mengancam keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Kepolisian Resor atau Polres Ngawi, Jawa Timur, meminta para pengguna jalur arteri Ngawi-Solo untuk mewaspadai situasi ini.
Dikutip dari kantor berita Antara, sesuai data Kepolisian Daerah Jawa Timur, terdapat sejumlah lokasi di wilayah provinsi setempat yang termasuk titik rawan aksi bajing loncat. Pasalnya termasuk area hutan sepi. Yaitu:
- Hutan Jati Peteng, Kecamatan Jenu, Tuban
- Taman Nasional Baluran, Situbondo
- Gunung Gumitir, Sempolan, Jember
- Wilayah Kedunggalar, Ngawi
Kepala Unit (Kanit) I Pidana Umum Satuan Reskrim Polres Ngawi Iptu Munif Setiyono menyatakan bahwa imbauan waspada bajing loncat ini menguat setelah beredar video viral di media sosial. Berisi aksi bajing loncat yang mencoba mencuri muatan truk pengangkut barang di jalur Ngawi-Solo. Tepatnya di Desa Pelang Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi beberapa hari lalu (20/10/2022).
"Pelaku diduga hendak mencuri muatan truk yang melintas di jalur Ngawi-Solo. Aksi direkam oleh pengguna jalan lain yang melintas di jalur itu," jelas Iptu Munif Setiyono di Ngawi, Senin (24/10/2022).
Menurutnya, dalam video terlihat pelaku belum berhasil mengambil barang muatan di truk sasarannya. Bajing loncat tadi langsung melarikan diri ke area hutan jati di sekitar lokasi saat tahu aksinya terekam.
"Atas kejadian viral video bajing loncat itu, Polisi melakukan penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut," lanjut Kanit I Pidana Umum Satuan Reskrim Polres Ngawi.
Ia juga meminta kepada seluruh pengguna jalan yang melintas di jalur Ngawi-Solo dan lokasi lainnya yang sepi agar lebih waspada guna mengantisipasi aksi serupa.
Polres Ngawi juga lebih meningkatkan patroli pengamanan guna terciptanya keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus lalu lintas di jalur itu.
Berita Terkait
-
Awas! 24 Lokasi Rawan Macet dan Kecelakaan Jalur Pantura untuk Mudik Lebaran 2025
-
Titik Rawan Kecelakaan di Jawa Barat, Pemudik Wajib Waspada Jika Melintas
-
Jangan Sampai Terjebak! Ini Peta Rawan Macet dan Kecelakaan Tol Trans Jawa Mudik 2025
-
Viral Aksi Nekat Bajing Loncat Terekam Curi Muatan dari Atas Truk
-
Teror Bajing Loncat di Cakung, Sopir Truk Tak Berdaya Diteror Senjata
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
5 Motor Bekas untuk Pekerja: Tembus Macet di Jalan Raya, Touring Tak Manja
-
Intip Perbedaan Avanza 2014 vs 2015, Mana yang Lebih Worth It?