Suara.com - Bila Anda mudik dengan kendaraan pribadi dan akan mengakses jalan bebas hambatan, sebaiknya pelajari lokasi rawan macet dan kecelakaan Tol Trans Jawa. Jangan sampai Anda terjebak macet berkepanjangan.
Selain macet berkepanjangan, ada pula bahaya mudik dengan berkendara sendiri yakni titik-titik rawan kecelakaan atau disebut black spot. Korlantas Polri menginformasikan ada Sembilan lokasi rawan macet dan kecelakaan Tol Trans Jawa selama mudik lebaran 2025.
Lokasi rawan macet dan kecelakaan itu dimulai dari jalan Tol Jakarta-Merat di km 64 hingga Tol Ngawi-Kertosono di Km 639. Jalur tersebut memenuhi kriteria black spot karena dalam dua tahun terakhir terjadi minimal 30 poin kecelakaan. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dihitung 10 poin, luka berat 5 poin, dan luka ringan 1 poin. Jika sudah melebihi angka tersebut maka jalur atau titik jalan tersebut masuk ke kategori black spot.
Berikut lokasi rawan macet dan kecelakaan yang harus diwaspadai selama Mudik Lebaran 2025.
- Tol Jakarta-Merak km 68
- Tol Jakarta-Merak km 64
- Tol Jakarta-Cikampek km 48
- Tol Jakarta-Cikampek km 66 A
- Tol Cikopo-Palimanan km 78
- Tol Cikopo-Palimanan Km 131
- Tol Solo-Ngawi Km 552
- Tol Solo-Ngawi Km 569
- Tol Ngawi-Kertosono Km 639
Sementara itu,Polda Jawa Timur sejak tahun 2023 sudah mencatat terdapat tujuh titik rawan kecelakaan di jalan Tol Trans Jawa wilayah Jatim yang harus diperhatikan, utamanya oleh para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.
Ketujuh titik rawan kecelakaan yang dimaksud adalah:
- Tol Ngawi-Madiun km 586
- Tol Madiun-Kertosono km 537-638
- Tol Kertosono-Mojokerto km 683-698
- Tol Mojokerto-Warugunung km 714-720
- Tol Gempol-Pasuruan km 820-825
- Tol Waru-Manyar km 7200
- Tol Waru-Pandaan Km 12/A sampai 15/A dan km 15/B.
Titik rawan kecelakaan tersebut harus menjadi perhatian penting para pemudik karena berdasarkan data evaluasi kecelakaan tahun 2021, terjadi 503 kecelakaan. Kemudian di tahun 2022 terjadi 836 kecelakaan. Itu artinya dalam setahun terjadi peningkatan kejadian kecelakaan sebesar 64 persen.
Agar terhindar dari bahaya titik kecelakaan, pastikan untuk selalu waspada. Patuhi rambu lalu lintas, jangan main handphone saat sedang menyetir kendaraan ribadi. Bila Anda mengantuk sebaiknya istirahat di rest area terdekat. Utamakan keselamatan dan keamanan agar tidak mengalami kejadian buruk yang lebih merugikan Anda.
Di tahun 2025, diperkirakan jumlah pemudik Indonesia mencapai 146,47 juta jiwa. Jumlah ini sebenarnya lebih sedikit daripada yang terjadi di tahun 2024. Di mana hampir 200 juta jiwa melakukan mudik di tahun 2024. Ini artinya terjadi penurunan sekitar 47,13 juta jiwa tidak mudik tahun 2025 atau karena alasan lain sehingga tidak melakukan perayaan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.
Baca Juga: Mudik Gratis Gelombang Dua dari Pemprov DKI Dibuka Lagi Hari Ini, Ada 5.459 Kuota Tambahan
Diperkirakan jalur mudik tahun 2025 akan didominasi oleh mobil pribadi sekitar 33,6 juta jiwa, bus digunakan oleh 24,7 juta jiwa, kereta api digunakan oleh 23,6 juta jiwa, pesawat terbang digunakan oleh 19,7 juta jiwa, sepeda motor digunakan oleh12,7 juta jiwa, dan sisanya menggunakan kendaraan lain.
Tips Mudik Aman dan Nyaman Jelang Lebaran
Mudik menjadi tradisi tahunan masyarakat Indonesia saat Idulfitri. Selain ajang silaturahmi, perjalanan ini juga menjadi momen istirahat dari rutinitas. Agar mudik lebih lancar dan nyaman, berikut lima tips persiapan yang bisa dilakukan:
1. Cek Kendaraan Sebelum Berangkat
Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dengan memeriksa oli, ban, air radiator, dan rem. Bawa juga dokumen kendaraan dan perlengkapan tambahan seperti kasur mobil untuk istirahat di rest area.
2. Siapkan Uang Tunai dan Saldo Uang Elektronik
Berita Terkait
-
Tips Beli Tiket Bus AKAP Mudik Lebaran Anti Tipu Anti Calo, Bisa Pakai Aplikasi!
-
Cara Dapat Diskon Tiket KA Blambangan Ekspres dan KA Ijen Ekspres untuk Mudik Lebaran
-
Siap Mudik 2025? Ini Dia Daftar Harga Tiket Bus Agramas dan Jadwal Keberangkatan
-
Ingatkan THR Pekerja Segera Dibayar, Cucun Syamsurijal Apresiasi Insentif Mudik Lebaran
-
Harga Tiket Bus Jakarta - Surabaya Mudik Lebaran 2025: Jangan Sampai Kehabisan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN