Suara.com - PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak perusahaan PT Pertamina (Persero) dengan sektor produksi pelumas otomotif menyambut baik era transisi energi baru dengan hadirnya Electric Vehicle atau EV.
Dikutip dari kantor berita Antara, pelumas masih digunakan untuk produk-produk elektrifikasi.
"Kami melihat hingga beberapa tahun ke depan pelumas masih akan digunakan, baik untuk segmen otomotif maupun industri. Kedunya menjadi target kami untuk tetap grow," jelas Sari Rachmi, Direktur Sales & Marketing Pertamina Lubricants saat dijumpai di Production Unit Jakarta PTPL di kawasan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (29/11/2022).
Untuk itu diperlukan kerja sama dengan pihak-pihak terkait agar adaptasi teknologi untuk pelumas dan ekosistem kendaraan listrik bisa berjalan dengan baik.
"Kebutuhan ekosistem EV berbeda dalam hal pelumas,sehingga Pertamina Lubricants bermitra dengan partner-partner bidang teknologi, untuk menciptakan fluida-fluida untuk ekosistem EV," jelas Sari Rachmi.
"Di sisi lain kami juga secara portfolio bisnis melakukan diversifikasi. Kami mulai masuk ke specialty chemical, seperti oil chemical untuk bidang otomotif dan industri. Kami melihat peluang yang ada," lanjutnya.
Selain itu, PLTP juga menyesuaikan langkah dengan peta jalan pemerintah dan kematangan pasar di Indonesia.
"Pada dasarnya kami mendukung program pemerintah. Kami akan menyesuaikannya dengan roadmap pemerintah dan kesiapan pasar," tukas Sari Rachmi.
Di sisi lain, ia mengatakan PTPL adalah pemimpin pasar (market leader) di pasar domestik. Berdasarkan benchmark perusahaan sejenis untuk 2021, produk pelumas PTPL menguasai 35 persen pangsa pasar pelumas domestik.
Baca Juga: Pilih Oli Mineral atau Sintetis? Ini Keunggulan Masing-masing Produk
Khusus segmen otomotif, PTPL memiliki sejumlah produk unggulan berkualitas dunia. Antara lain Fastron untuk mobil, Enduro untuk sepeda motor, dan Meditran untuk kendaraan niaga. Serta jaringan gerai penjualan produk retail yaitu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU, Olimart, dan Enduro Express.
Berita Terkait
-
COP30 Brasil: Indonesia Dorong 7 Agenda Kunci, Fokus pada Dana dan Transisi Energi
-
MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Pengamat Energi Nilai Implementasi 'Co-Firing' untuk Transisi PLTU Secara Bertahap
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
SW-Motech Debut di Indonesia Lewat Gelaran IMHAX 2025
-
7 Mobil Bekas Sekelas Honda Civic Cocok untuk Mahasiswa yang Stylish
-
Konsep Mobil Nasional Siap, Produksi Ditargetkan Mulai 2027
-
7 Motor yang Bisa Bawa Barang Banyak: Bagasi Melimpah hingga 44 Liter
-
5 Pilihan Motor Honda yang Mirip Vespa untuk Mahasiswa: Desain Retro, BBM Irit