Suara.com - Perusahaan penyedia layanan logistik, DB Schenker memperkenalkan mobil listrik pertamanya untuk memenuhi kebutuhan bisnis di area Jakarta.
Land Transport Director DB Schenker Indonesia, Nurul Ajeng mengatakan, dengan menggunakan van listrik, pihaknya melakukan pendekatan proaktif untuk mengatasi polusi udara dan kebisingan di Jakarta.
Dengan berinvestasi di teknologi berkelanjutan, DB Schenker juga menetapkan standar baru bagi industri logistik di Indonesia dan mendorong penerapan solusi ramah lingkungan.
"Ini hanyalah permulaan, karena kami menyadari bahwa diperlukan lebih banyak langkah untuk mengatasi masalah
polusi di kota ini," ujar Nurul Ajeng, di Bekasi, Kamis (13/7/2023).
Lebih lanjut, disampaikan Ajeng, penggunaan mobil mampu menekan biaya operasional 50 persen lebih hemat dibandingkan mobil bensin.
"Untuk operasional cost itu tertinggi 75 persen. Minimum ada di 30 persen. Jadi kalau di rata-rata memang bisa lebih hemat 50 persen," jelasnya.
Kedepan dikatakan Ajeng, tidak menutup kemungkinan bila 30 unit mobil yang beroperasi di area Jakarta akan beralih ke mobil listrik.
Untuk itu, pihaknya masih akan melakukan studi sekitar 3 sampai 6 bulan untuk beralih secara bertahap.
"Ini teknologi baru, jadi kita memang akan gunakan di Jakarta. Operasional ada sekitar 30 unit, kedepan tidak menutup peluang untuk beralih," pungkasnya.
Baca Juga: Ramah Lingkungan, Inilah Daun-Daun Alami yang Sering Dijadikan Bungkus Makanan
DFSK Gelora E dibekali baterai Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH dan diklaim sanggup melaju sejauh 300 kilometer.
Menggunakan Permanent Magnet Synchronous Motor, tenaga yang dihasilkan dari kendaraan niaga listrik ini bisa mencapai 60 kW atau setara 80,4 dk dan torsi 200 Nm.
Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama berkat dukungan fast charging, sehingga pengisian daya 20 sampai 80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit.
Berita Terkait
-
Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Dipastikan Mejeng di GIIAS 2023, Siap Lawan Toyota bZ4X?
-
9 Penemuan Anak Bangsa yang Dilirik Dunia Tapi Tak Diakui di Negeri Sendiri
-
Ramah Lingkungan, Inilah Daun-Daun Alami yang Sering Dijadikan Bungkus Makanan
-
Kembangkan Ekosistem Ramah Lingkungan, Bupati Kediri Jalin MoU dengan PT Sumitomo Indonesia
-
Diskon Motor dan Mobil Listrik 2023: Syarat, Kuota dan Merek yang Dapat Subsidi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 di Bawah Rp 20 Juta: Pilihan Tepat untuk Pelajar hingga Pekerja
-
5 Poin Adu Mekanik Vario 125 vs FreeGo 125: Pilih Performa atau Kepraktisan Maksimal?
-
35 Varian Daihatsu Xenia Bekas Rp 40-70 Jutaan, Solusi Cerdas Liburan Akhir Tahun
-
Dari Perusahaan Pembiayaan Hingga Infrastruktur, Ini Rencana BYD di Indonesia Tahun 2026
-
5 Merek Jepang Babak Belur, Penjualan BYD Meroket
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
Cocok Buat Pencari Obat Ganteng: Motor Bekas Yamaha R15 Dibanderol Lebih Murah dari HP Poco
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling Aman untuk Musim Hujan, Bodi Jangkung Bikin Tenang
-
5 Rekomendasi Motor Matic Kebal Banjir untuk Musim Hujan: Bodi Tangguh, Mulai 15 Jutaan
-
Tiga Motor Baru Kawasaki Resmi Meluncur Tutup Tahun 2025