Suara.com - PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) baru-baru ini melakukan kunjungan ke Meksiko untuk mencari peluang melakukan ekspansi bisnis Toyota Indonesia serta meningkatkan ekspor otomotif Indonesia ke Meksiko.
Pada pertemuan dengan KBRI Mexico City, Management TMMIN menyampaikan bahwa mereka telah berhasil mengekspor berbagai produk otomotif dari Indonesia ke Meksiko, seperti Toyota Avanza dan Raize.
Namun sampai saat Toyota Indonesia masih tetap mencari peluang yang dapat dimanfaatkan untuk terus meningkatkan ekspor otomotif ke Meksiko.
Dubes RI untuk Meksiko Cheppy T. Wartono menegaskan bahwa KBRI Mexico City akan terus membantu TMMIN untuk meningkatkan ekspor otomotif ke Meksiko.
"Kami berharap agar produk otomotif asal Indonesia dapat terus berkompetisi dengan produk otomotif dari berbagai negara lainnya," ujar Cheppy, dikutip Kamis (30/11/2023).
Setelah berkunjung ke Meksiko, Top Management TMMIN akan melanjutkan perjalanan ke beberapa negara lain di kawasan Amerika Latin, seperti Peru dan Brasil, sebagai upaya untuk terus mencari peluang meningkatkan ekspor otomotif Indonesia ke kawasan Amerika Latin dan Karibia.
Toyota Terkendala Ekspor ke Meksiko
Sebelumnya Toyota dikabarkan tak bisa maksimal mengekspor Yaris Cross ke Meksiko. Hal ini lantaran adanya pembatasan kuota impor oleh pemerintah Meksiko.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang Januari – September 2023, Toyota Indonesia mencatatkan pencapaian ekspor sebesar 213.901 unit. Pencapaian ini naik 2,5 persen dengan performa ekspor di periode yang sama di tahun 2022 (208.775 unit).
Baca Juga: Toyota Yaris Cross Berpeluang Diekspor ke Australia
Sementara itu, Gaikindo mencatatkan kinerja ekspor CBU sebanyak 379.498 unit periode Januari-September 2023. Toyota Indonesia menyumbangkan 56 persen pencapaian kinerja total ekspor dari kendaraan bermerek Toyota, yang termasuk di dalamnya HEV Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross.
Berita Terkait
-
TMMIN: Indonesia Punya Potensi EBT Hidrogen, Bisa Dimanfaatkan untuk Sektor Transportasi
-
Rantai Pasok Kuat Sokong Daya Saing Industri Otomotif Nasional
-
Toyota Siap Kolaborasi dengan CATL Produksi Baterai Mobil Listrik di Indonesia, Kapan Realisasinya?
-
Perjalanan Ekspor Toyota Indonesia Kapalkan 2.5 Juta Unit Kendaraan ke Berbagai Negara
-
Urgensi Kebutuhan SDM Spesialis Industri Elektrifikasi
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Vingroup dan VinFast Bisa Jadi Inspirasi Asia Tenggara
-
Pertumbuhan Mobil Listrik Melambat, Toyota Maju-Mundur Soal Rencana Bikin Pabrik Baterai
-
MMKSI Resmikan Diler Mitsubishi Pertama di Garut, yang ke-171 di Indonesia
-
Hyundai Recall IONIQ 6 di Indonesia Karena Ditemukan Masalah pada Sistemn Pengisian Daya
-
Terpopuler: Maling Kendaraan Bersenjata Mainan Dihakimi Massa, Mobil Setara Harga Motor
-
4 Motor yang Mirip Vespa Mulai Rp20 Jutaan, Retro dan Stylish
-
Kenalan dengan PROTO BEV, Superbike Listrik Yamaha yang Kini Punya Suara
-
Dedi Mulyadi Ekspos Bahan BBM Jenis Baru: Bukan Lagi Limbah, Jerami Disulap Jadi 'Solar' Murah
-
Harga Rp150 Jutaan, Jarak Tempuh 525 KM, Wuling Binguo S Jadi Rajanya Mobil Murah?
-
Geely EX5 Catat Penjualan Global, Seberapa Laku di Indonesia ?