Suara.com - Cumi darat, atau dikenal juga dengan istilah rolling coal, merupakan tren modifikasi kontroversial pada mobil bermesin diesel. Meskipun modifikasi ini memberikan peningkatan tenaga pada kendaraan, efek sampingnya sangat kontroversial dan berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan.
Apa Itu Cumi Darat?
Dikutip dari berbagai sumber, cumi darat atau rolling coal adalah modifikasi pada mesin mobil diesel yang bertujuan membuat kendaraan mengeluarkan asap hitam pekat.
Modifikasi ini dilakukan dengan melebihkan dosis bahan bakar yang masuk ke dalam silinder mesin, sehingga proses pembakaran tidak sempurna dan menghasilkan asap yang tebal dan hitam.
Tren Kontroversial dari Amerika Serikat
Tren cumi darat awalnya berasal dari Amerika Serikat dan dikenal dengan sebutan "anti-environmental" oleh sebagian pemilik truk diesel. Meskipun terkenal di kalangan pecinta modifikasi, tren ini menuai banyak kritik karena dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan.
Dampak Negatif
Meskipun modifikasi ini memberikan tenaga lebih pada kendaraan, terdapat sejumlah dampak negatif yang perlu diperhatikan
1. Emisi yang Tinggi
Baca Juga: Mendiang Suami BCL Pernah Ngidam Mobil Sport Tua, Harganya Bisa Dapat Daihatsu Ayla se-Dealer
Proses pembakaran tidak sempurna menghasilkan emisi yang lebih tinggi dari biasanya, memberikan kontribusi negatif pada kualitas udara dan lingkungan.
2. Gangguan Pandangan
Asap hitam yang tebal dapat menghalangi pandangan pengemudi di belakangnya. Hal ini dapat menjadi potensi bahaya, terutama bagi pengendara sepeda motor.
3. Dampak Kesehatan
Asap yang dihasilkan dapat menyebabkan gangguan pernapasan, dan pengendara di sekitarnya dapat mengalami masalah kesehatan seperti Irritasi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
4. Kerusakan Mesin
Berita Terkait
-
Mendiang Suami BCL Pernah Ngidam Mobil Sport Tua, Harganya Bisa Dapat Daihatsu Ayla se-Dealer
-
Biar Gak Ganggu Pandangan di Jalan saat Malam Hari, Begini 5 Cara Bersihkan Lampu Mobil
-
Bagi Pemudik Libur Nataru dengan Mobil Pribadi yang Mengarah ke Aceh, Ini Prediksi Puncak Arus di Tol Sibanceh
-
Terkuak Selera Kendaraan Ammar Zoni yang Bernilai Miliaran Rupiah, Toyota Avanza Bukan Levelnya
-
Biaya Pajak Mobil Listrik Neta V Ternyata Tak Sampai Rp500 Ribu, Lebih Murah dari Motor
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan