Suara.com - Bepergian menggunakan mobil pribadi di hari-hari perayaan religi serta tahun baru, seperti saat ini, Libur Natal dan Tahun Baru atau Libur Nataru memiliki konsekuensi. Yaitu menjaga agar bahan bakar kendaraan tetap tersedia hingga perjalanan tidak tersendat atau mengalami kendala.
Di satu pihak, kemacetan membuat kegiatan bermobil berpotensi terhenti. Mesin idle akan tetapi bahan bakar tetap dikonsumsi. Akibatnya, tangki bahan bakar yang diisi penuh bisa kosong. Di lain pihak, ketersediaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPKLU) bisa saja tidak dekat dengan posisi kendaraan saat itu. Sehingga cukup menyulitkan pengguna untuk melakukan pengisian kembali.
Dikutip dari kantor berita Antara, usah was-was bila mengalami kondisi seperti itu. PT Pertamina Patra Niaga kembali mengaktifkan Tim Satuan Tugas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Satgas Nataru, untuk memastikan kebutuhan dan distribusi energi masyarakat terpenuhi.
“Tim Satgas Pertamina Patra Niaga aktif mulai 15 Desember hingga 7 Januari 2024, menjadi tulang punggung kelancaran distribusi energi dan akan berupaya ekstra dalam memastikan seluruh kebutuhan BBM, LPG, dan Avtur masyarakat terpenuhi dengan baik,” jelas Harsono Budi Santoso, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga di Jakarta, Sabtu (16/12/2023).
Pertamina Patra Niaga telah menyiagakan 115 Terminal BBM, 30 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG, dan 71 DPPU. Layanan energi tambahan juga disiapkan, antara lain lebih dari 1.500 SPBU Siaga dan 4.700 Outlet LPG Siaga 24 jam, 48 Kiosk Pertamina Siaga, 185 motoris, 202 mobil tangki standby, dan 19 Rumah Pertamina Siaga.
Sedangkan layanan tambahan akan ditempatkan di jalur lintas utama, jalur tol, jalur rawan kemacetan atau bencana, dan lokasi wisata. Senada dengan disebutkannya jalur tol, petugas pengantar supply bahan bakar akan membawakan bahan bakar yang dibutuhkan dengan kendaraan roda dua.
Nah, pengantaran bahan bakar menggunakan sepeda motor atau pakai motor inilah sang juara. Menyelamatkan kondisi tangki bensin pengguna mobil pribadi yang sudah tiris, alias mendekati habis.
Secara rata-rata, diproyeksikan akan terjadi peningkatan konsumsi pada produk gasoline atau bensin sebesar 4 perse LPG rumah tangga baik subsidi 3 kg maupun nonsubsidi diperkirakan akan meningkat sekitar 3 persen, serta kebutuhan Avtur dengan prediksi meningkat 6 persen dibandingkan dengan rata-rata penyaluran pada Oktober 2023.
Bahan bakar gasoline dan diesel, seperti pada tren sebelumnya akan mengalami penurunan, proyeksi sekitar 3,6 persen, begitu pula dengan BBM industri diprediksi turun hingga 9 persen.
“Untuk memastikan pemenuhan atas proyeksi peningkatan konsumsi ini, Pertamina Patra Niaga memastikan keandalan terminal, build up stock di SPBU dan SPBE di jalur utama dan jalur alternatif serta SPBU Kantong di beberapa titik. Tambahan mobil tangki dan awak serta prioritas menggeser mobil tangki ke jalur mudik utama,” tandas Harsono Budi Santoso.
Saat ini, ketahanan stok saat ini untuk Solar di angka 17 hari, Pertalite 19 hari, seluruh BBM non subsidi di angka 38-76 hari, LPG 17 hari, dan Avtur 26 hari.
Sementara di kalangan seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
Dengan demikian para pelaku perjalanan yang menggunakan mobil pribadi usah was-was akan ketersediaan bahan bakar. Silakan mengemudi secara aman dan nyaman, serta menyiapkan nomor penting untuk menghubungi depo Pertamina bila mengalami macet serta kondisi bahan bakar menipis.
Berita Terkait
-
Modal Nabung Rp2,5 Juta selama Empat Tahun, Ini 5 Mobil Bekas Ciamik yang Bisa Dibeli
-
Review Nissan March Bekas 70 Jutaan, Biar Pulang Kerja Tak Kehujanan-Kepanasan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta: Tahun Muda Bukan Toyota, Fitur Canggih Pas Buat Keluarga
-
5 Mobil Bekas Murah 1000cc Mulai Rp30 Jutaan: Mungil Tak Boros Garasi, Irit, dan Harga Terjangkau
-
Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha