Suara.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit mengatakan, jajarannya telah menyiapkan sejumlah skema pengaturan arus lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Mengingat, adanya potensi lonjakan pemudik saat Nataru nanti.
“Berkaitan rekayasa, kita sudah memiliki konsep. Kita pernah punya pengalaman khususnya terkait jalur mudik maupun jalur balik dalam mengelola pada saat mudik Idul Fitri sehingga tentunya pengalaman ini akan kita terapkan di libur Nataru, khususnya dalam hal pengelolaan dan rekayasa jalur transportasi,” kata Kapolri, dukutip dari NTMC Polri, Rabu (20/12/2023).
Menurutnya, polisi memiliki pengalaman dalam mengantisipasi arus mudik lebaran. Maka itu, polisi bakal pula mengaplikasikan pengalaman tersebut, mulai dari rekayasa dengn contraflow, alih arus, hingga one way nantinya saat terjadi kepadatan hingga kemacetan di titik tertentu.
“Kita telah memiliki hitungan semacam counting pada saat jumlah kendaraan yang ada di jalur tol melebihi kapasitas tertentu maka kita akan berlakukan rekayasa. Ini terus kita evaluasi sehingga pada saat kita lakukan rekayasa, di sisi lain jangan sampai ada masyarakat pengguna jalan juga terganggu,” tambahnya.
“Sehingga tidak terjadi penumpukan yang terlalu berlebihan dan kalau pun harus terpaksa menunggu juga tentunya disiapkan rest-rest area yang kemudian juga membuat masyarakat bisa nyaman sambil menunggu,” tandasnya.
Ia menambahkan, dalam penghitungan pihaknya, ada pula kegiatan pelaksanaan tahapan Pemilu bersamaan libur Nataru itu. Maka itu, pihaknya juga bakal melakukan pengamanan dalam kegiatan perhelatan politik tersebut.
“Pelaksanaan tahapan pemilu sehingga masing-masing kepala wilayah kita minta untuk melakukan mapping di wilayahnya sehingga tahapan pemilu tetap bisa berjalan baik,” terangnya.
Berita Terkait
-
Ada Papan Penunjuk Larangan Jalur Maut, Para Pengemudi Libur Nataru Diimbau Perhatikan Lintasan di Bantul Yogyakarta Ini
-
Selera Kendaraan Caleg Partai Demokrat yang Kampanye Pakai Nopol Polri dan Strobo Bukan Main, Nilainya Tembus Miliaran
-
Bagi Pengemudi Mobil Pribadi Libur Nataru, Ini Catatan Kelayakan Jalur Pantura Surabaya-Banyuwangi untuk Akhir Tahun
-
Kumpulan Tips Libur Nataru, Mulai Persiapan Teknis Tunggangan Andalan, Atasi Gejala Ngantuk sampai Asuransi yang Pas
-
Tilang Manual Ditiadakan Selama Libur Nataru, Polisi Diminta Tetap Tegas
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya