Suara.com - Overheat pada mobil dapat menjadi masalah serius yang dapat merusak mesin jika tidak segera ditangani.
Meskipun terjebak macet di jalanan adalah situasi umum yang dapat memicu overheating, sebagian besar orang masih belum sepenuhnya memahami penyebab utama di balik masalah ini.
Dikutip dari situs resmi MG, mari kita telaah beberapa faktor yang dapat menyebabkan mobil overheating dan langkah-langkah pencegahannya.
Penyebab paling umum dari overheating adalah kehabisan cairan radiator coolant. Banyak pemilik kendaraan terlambat menyadari pentingnya mengecek dan menambah cairan radiator secara berkala. Cairan ini memiliki usia pemakaian sekitar 20.000 km, namun perlu diingat untuk tetap melakukan pengecekan lebih sering.
2. Kipas Pendingin Tidak Berfungsi
Kerusakan pada kipas pendingin dapat menyebabkan udara yang tidak cukup untuk mendinginkan mesin. Kipas pendingin yang rusak atau terpasang terbalik dapat menjadi biang kerok overheating. Lakukan pemeriksaan berkala untuk memastikan kipas berfungsi dengan baik.
3. Kerusakan Radiator
Radiator yang rusak, terutama akibat kebocoran pada selang-selangnya, dapat menjadi penyebab overheating. Penggunaan air tanah sebagai cairan pengisi radiator atau ketidaksesuaian jenis cairan dapat memicu kebocoran. Radiator yang rusak akan menghambat sirkulasi coolant, menyebabkan mesin kepanasan.
Baca Juga: Beli Mobil Listrik KX-Upgrade Bawa Pulang Langsung Grand Vitara Hybrid
4. Termostat Rusak
Termostat yang rusak dapat mengganggu fungsi pendinginan dengan tidak mengizinkan aliran coolant sesuai dengan temperatur mesin. Jika termostat gagal, sistem pendinginan tidak dapat beroperasi dengan optimal, meningkatkan risiko overheating.
5. Radiator Tersumbat/Kotor
Radiator yang kotor atau tersumbat oleh karat atau endapan kotoran dapat menghambat sirkulasi coolant. Hal ini akan mengakibatkan sistem pendinginan bekerja tidak efisien, dan mesin menjadi rentan overheating.
6. Kualitas Oli Mesin Rendah
Pemilihan oli mesin yang tidak tepat atau oli berkualitas rendah dapat meningkatkan risiko overheating. Oli yang tidak tahan panas atau cenderung menguap dengan cepat dapat mengakibatkan gesekan berlebih dan peningkatan suhu mesin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
5 Rekomendasi Motor Cruiser Pajak Murah dan Irit BBM yang Gagah
-
'Matilah Ini!' Mobil Presiden Diisi Bensin Oplosan, Paspampres Panik, SPBU Langsung Ditutup
-
Usai Sedekade Setia Mobil Lama, Tunggangan Baru Tantri Kotak Nggak Kaleng-Kaleng
-
11 Daftar Nominal Denda Resmi Operasi Zebra 2025, Ada yang Tembus Rp1 Juta
-
Kapan Operasi Zebra 2025 Berakhir? Dimulai Hari Ini, Serentak di Seluruh Indonesia
-
7 Pilihan Mobil Bekas Kecil Selain Agya untuk Rumah di Gang Sempit
-
5 Motor Kopling Bekas Paling Ideal untuk Latihan Rider Baru
-
Avanza hingga Innova Keok, Mobil China Ini Resmi Jadi Raja Baru Jalanan Indonesia Oktober 2025
-
Dulu Dicap Gagal, Kini Yamaha Byson 'Reborn' Jauh Lebih Bengis: Fiturnya Bikin Naksir Berat
-
7 Target Utama Operasi Zebra Hari Ini 17 November 2025, Jangan Sampai Kena Tilang!