Suara.com - Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, Kukuh Kumara menepis anggapan bahwa pemilihan umum atau Pemilu akan mengganggu penjualan mobil di Tanah Air.
Kukuh, pada Rabu kemarin (4/1/2023), menegaskan justru penjualan mobil cenderung naik saat Pemilu, karena adanya peningkatan kebutuhan operasional.
“Kalau pemilu itu, sejak dulu dari data Gaikindo tidak pernah menunjukkan hasil negatif ya. Justru malah naik, karena banyak yang butuh kendaraan sebagai operasional dan lain sebagainya. Jadi jangan kaitkan pemilu untuk memberikan dampak buruk kepada industri kita ini,” kata Kukuh dilansir dari Antara.
Karena itu, lanjut Kukuh, Gaikindo memasang target optimis pada 2024 ini, yakni 1,1 juga unit mobil terjual di sepanjang tahun.
Untuk mencapai target di tahun ini, pihaknya juga masih memantau kondisi perekonomian, kondisi pasar dan juga keadaan yang belum dipastikan nantinya.
Tetapi lebih spesifik ia mengatakan masuknya merek-merek baru ke Indonesia, terutama para produsen mobil listrik dari Tiongkok, bisa mendongkrak angka penjualan roda empat di Tanah Air.
“Tahun depan target kita juga masih sama di 1,1 juta, dengan adanya brand-brand baru bisa juga menjadi dorongan untuk menuju angka tersebut,” kata dia.
Optimis 1 Juta Unit di 2023
Sebelumnya Kukuh juga mengatakan Gaikindo optimistis berhasil menjual 1 juta unit mobil di 2023 kemarin.
Baca Juga: Penjualan Mobil Baru 2024 Diperkirakan Alami Peningkatan, Model Hybrid Semakin Dilirik
Data Gaikindo menunjukkan bahwa penjualan selama bulan Januari hingga November mencapai 920.758 unit untuk penjualan pabrik ke diler. Ini artinya terdapat penurunan sekitar 2,3 persen dibandingkan dengan perideo yang sama tahun lalu.
Untuk penjualan ritel dari dari diler ke konsumen itu, Gaikindo mencatat sekitar 908,343 unit. Jumlah ini juga mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 0,1 persen.
“Mudah-mudah masih bisa tembus 1 juta unit ya atau sesuai dengan target kita, jika di Desember ini sampai di 80.000 unit. Karena masalahnya Desember itu banyak hari libur, itu jadi konsentrasi kita juga,” ucap dia.
Berita Terkait
-
Gaikindo Masih Optimistis Penjualan Mobil di 2023 Capai 1 Juta Unit
-
Jual Mobil Listrik di Indonesia, Vinfast Siap Gabung dengan Gaikindo
-
Penjualan Mobil Turun pada September, Gaikindo Optimistis Target 1 Juta Unit Tercapai
-
GIIAS 2023 Menandai 30 Kali Pameran GAIKINDO Dihelat, Kendaraan Listrik Dipajang Terdepan
-
Gaikindo Pasang Target Penjualan 975 Ribu Unit Mobil untuk 2023
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring